MEDAN - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meresmikan Galeri Sejarah Tionghoa yang diinisiasi Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumut (MITSU) di Kampus STBA-PIA Gedung MITSU, Medan. Galeri menampilkan berbagai koleksi lukisan dan artefak,.

Hassanudin mengatakan, etnis Tionghoa tak bisa dipisahkan dari kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Sumut. Migrasinya ke Sumut, khususnya Kota Medan terjadi sejak masa kerajaaan, terbukti dari beberapa peninggalan sejarah seperti situs Kota Cina dan situs Bongal di Kabupaten Tapanuli Tengah. Tjong A Fe berkontribusi membangun Kota Medan melalui pendirian bank, rumah sakit dan rumah ibadah lintas agama.

"Terima kasih kepada MITSU, ini sejarah peradaban yang perlu diketahui generasi selanjutnya. Galeri ini bisa menginspirasi kaum muda Tionghoa untuk melanjutkan dan mengembangkan apa yang disampaikan leluhurnya. Saya sudah melihat dan mendengar bagaimana etnis Tioghoa masuk ke Indonesia, khususnya Sumut," katanya, Sabtu (30/3/2024).

• Ini yang Harus Dilakukan Perusahaan Saat Tidak Bisa Membayar THR Karyawan
• Hari Ini, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Berganti
• Dekranasda Medan Tampilkan Wastra Terbaik di IFW 2024

Hassanudin berharap kehadiran galeri memotivasi dan menginspirasi agar terus meningkatkan peran dan kontribusi dalam pembanguan. Tidak hanya bidang ekonomi, perdagangan, namun turut andil di bidang kesehatan, pendidikan dan teknologi.

"Kita bersyukur Sumut ini multi etnis, selalu hidup dalam harmoni keberagaman. Semua menjadi modal agar lebih kokoh membangun Indonesia dan Sumut, menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Ketua Galeri Sejarah Tionghoa Juswan Joe menyampaikan, galeri hadir atas gagasan dan ide para senior MITSU sejak enam tahun lalu. Bersama-sama ingin sejarah perjalanan etnis Tionghoa tidak terpendam dan menghilang.

"Tujuan utama kita mencatat sejarah perjalanan leluhur etnis Tionghoa di Indonesia, khususnya Sumut. Mereka datang pertama kali hanya bekerja sebagai kuli kontrak di perkebunan tembakau, tebu dan karet. Perjalanan ini menjadi inspirasi generasi muda ikut membangun negara dan membantu sesama," kata Jusman.