HalloMedan.co - Kategori Ibu dan Anak masih menjadi salah satu kategori yang paling laris di Tokopedia pada 2022. Head of Category Development Tokopedia Ramadhan Niendraputra mengatakan, transaksi pada kategori ini terus meningkat.

"Semester 1-2022, tercatat jumlah transaksi sub kategori ibu dan anak naik lebih dari 1,5 kali lipat dibanding periode yang sama di 2021,” kata Ramadhan dikutip dari rilis, Rabu (2/11/2022).

Pada kuartal 3-2022, produk makanan dan susu bayi, popok, perlengkapan mandi dan perawatan serta perlengkapan makan bayi merupakan beberapa produk yang paling banyak diburu pada sub kategori ibu dan anak. Di sub kategori fesyen anak, tas ransel, kaos anak laki-laki, sneakers anak laki-laki, setelan anak laki-laki dan dress anak perempuan menjadi yang paling laris.

Tokopedia mencatat ada kenaikan sekitar 1,5 kali lipat pada Semester 1-2022 dibanding Semester 1-2021. Kota Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah dengan transaksi tertinggi di kategori Ibu dan Anak Tokopedia.

• Emirates dan Traveloka Jalin Kemitraan Strategis untuk Pariwisata di Asia Tenggara
• Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Pembangunan Jargas PGN Dapat Restu Pemerintah Jambi
• Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, Home Credit Gelar PESTA

Tren ini turut didorong sederet inisiatif dari Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan orangtua akan produk yang berkaitan dengan anak. Seperti Tokopedia Parents, ekosistem khusus untuk mempermudah masyarakat, terutama komunitas orangtua mendapatkan produk kebutuhan serta informasi relevan berkaitan dengan anak, keluarga dan rumah tangga.

“Data internal kami mencatat jumlah penjual yang ikut dalam Tokopedia Parents naik lebih dari tiga kali lipat pada kuartal 3-2022 dibanding kuartal 3-2021,” kata Ramadhan.

Kalale, hasilkan produk yang fungsional dengan harga terjangkau

Berangkat dari kesulitan mencari pakaian bayi yang nyaman dan multifungsi dengan harga terjangkau, Febrina Oktaviani akhirnya mendirikan Kalale.

“Setiap produk yang kami buat, tidak hanya nyaman dan praktis bagi anak, tapi juga memiliki cerita sendiri. Inilah yang membedakan produk kami dengan yang lain,” jelasnya.

Dalam memasarkan produknya, Oktaviani memanfaatkan Tokopedia. Meski baru memulai usaha di awal pandemi, omzet mereka sudah ratusan juta setiap bulannya. Hal ini didorong dengan aktif mengikuti mengikuti kampanye, termasuk Tokopedia Parents.

“Aktif mengikuti kampanye di Tokopedia menjadi salah satu kunci meningkatkan penjualan. Terbukti, penjualan kami naik tiga kali lipat,” kata Oktaviani,

Di sisi lain, Tokopedia juga terus menggencarkan inisiatif hyperlocal untuk lebih mendekatkan UMKM lokal di berbagai daerah, termasuk kategori yang berhubungan dengan produk kebutuhan anak, dengan pembeli setempat agar memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh.

“Pengiriman terjauh untuk kategori ibu dan anak serta fesyen anak dari Banten ke Kupang,” ucap Ramadhan.