HalloMedan.co – Memasuki tahun anggaran baru 2022, PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek), perusahaan financial technology peer-to-peer lending untuk pendidikan, kembali berkolaborasi bersama SIPLah Telkom (https://siplahtelkom.com/) yang merupakan salah satu e-commerce SIPLah resmi, yang dioperasikan oleh PT Telkom Indonesia. Kolaborasi ini menghadirkan sesi edukasi untuk UKM pendidikan dengan memberikan rangkaian strategi memaksimalkan penjualan di platform SIPLah untuk memperluas jangkauan bisnis perusahaan.

Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) merupakan inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) agar satuan pendidikan dapat melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) secara digital serta memanfaatkan sumber dana bantuan pemerintah secara aman, transparan dan fleksibel.

Di 2022 ini, pemerintah telah menetapkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp51,6 triliun untuk membantu kebutuhan operasional ke 217.620 sekolah. Tentunya, angka tersebut merepresentasikan potensi pelaku usaha memaksimalkan bisnis pengadaan kebutuhan sekolah.

• DPR RI Apresiasi Pengembangan Bisnis Data Center TelkomGroup
• Menteri BUMN: yang Dilakukan Telkom Lewat Mitratel adalah Tugas Besar...
• Series Musikal Anak Pertama di Indonesia, Tayangan Berkualitas untuk Anak Bangsa

Kolaborasi ini dilakukan melalui sesi webinar yang dihadiri para UKM pendidikan di Indonesia. Pintek bersama SIPLah Telkom membawakan topik bagaimana menjaga kesehatan finansial perusahaan, metode pemasaran agar laku di pasar dan cara memaksimalkan platform SIPLah untuk optimalisasi tahun anggaran baru.

Co-Founder dan Direktur Utama Pintek Tommy Yuwono mengatakan, sejak 2020, pihaknya terus berkontribusi pada pertumbuhan UKM pendidikan di Indonesia. Selain memberikan kemudahan melalui pendanaan, juga memaksimalkan kinerja melalui aktivitas edukasi dan sosialisasi bagi pelaku usaha untuk memaksimalkan potensi bisnisnya. Adanya dukungan dari pemerintah melalui platform SIPLah, pelaku usaha pendidikan sangat terbantu dan lebih mudah mengembangkan bisnis pengadaan.

"Ini yang membuat kami semakin fokus untuk membantu pelaku usaha mencapai kesuksesan untuk bisnisnya,” kata Tommy, Selasa (15/2/2022).

Platform Operation SIPLah Telkom Rachma Dinayu menambahkan, sebagai mitra, berada pada kuartal pertama 2022 merupakan langkah yang tepat bagi UKM pendidikan untuk mulai memasarkan produknya di platform SIPLah. Selain itu, pelaku usaha juga bisa mulai bergerilya ke sekolah-sekolah untuk proses perkenalan dan memaksimalkan koneksi serta mencari informasi mengenai tren teknologi yang dibutuhkan untuk proses pembelajaran.

"Dari situ, pelaku usaha punya potensi besar untuk bersaing di platform SIPLah,” katanya.

Selain memberi edukasi pemasaran, Pintek juga memberi solusi terbaik jika ada kendala dalam permodalan untuk berjualan di platform SIPLah.

“Pada kesempatan ini, kami melanjutkan peran memberi solusi modal untuk memaksimalkan potensi bisnis pengadaan di awal tahun anggaran baru. Tujuannya, pelaku usaha dapat memenuhi permintaan sekolah tepat waktu sehingga kebutuhan siswa terpenuhi. Ini salah satu kontribusi positif kami terhadap sektor pendidikan di Indonesia,” ucap Tommy.

“Kendala permodalan masih sering kami temukan. Pada acara ini, kami harap pelaku usaha mengoptimalkan potensi bisnis melalui Pintek dan meramaikan platform SIPLah Telkom untuk memperluas peluang dan kesempatan berkembang menjadi pebisnis yang lebih baik lagi,” kata Rachma. [Me1]