MEDAN – Sebanyak 150 becak motor memenuhi halaman rumah dinas gubernur. Semuanya menggunakan tenda Hari Pers Nasional (HPN) 2023, dilepas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk berpartisipasi menyosialisasikan HPN kepada masyarakat. Menurutnya, sosialisasi menggunakan becak masih relevan.

"Kenapa dipilih becak sebagai salah satu media sosialisasi, becak-becak ini berkeliling kota. Semoga dilihat masyarakat dan mendukung kegiatan ini," kata Edy, Rabu (18/1/2023).

• Pemprov Sumut Harus Kaji Ulang Risiko Inflasi Akibat Penaikan Tarif Taksi Online
• Sambut Imlek 2574, DPW Garnita NasDem Sumut Gelar Baksos di Vihara Deli Tua Pek Kong
• BSI Maslahat dan BSI Resmikan Desa Binaan

Dia berharap, peringatakan HPN bergairah dan meriah. Masyarakat perlu mengetahui pentingnya Sumut menjadi tuan rumah.

"Jadi masyarakat pun tahu, wartawan itu milik rakyat..." kata Edy.

Selain itu, Edy juga mengharapkan HPN menjadi ajang menyuarakan isu prioritas Sumut kepada nasional. Salah satu isu yang diharap dapat terangkat adalah kesehatan.

"Kesehatan inilah yang perlu di blow up," ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, tenda becak merupakan sarana untuk mengenalkan HPN yang akan diselenggarakan di Sumut pada 7-12 Februari nanti. Selain becak motor, panitia telah menyosialisasikannya di berbagai media, mulai videotron, spanduk, media sosial, dan lainnya. Ilyas mengatakan, persiapan HPN 2023 berjalan lancar.

"Sudah siap, semoga sukses menjadi tuan rumah..." imbuhnya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Farianda Putra Sinik mengatakan, persiapan tinggal beberapa persen lagi.

"Mudah-mudahan di hari H sudah selesai semua, kami ingin tamu datang senyum, pulang senyum," kata Farianda.

Berbagai kegiatan akan diselenggarakan di Medan, Deliserdang dan Simalunguan, mulai dari workshop literasi digital, seminar, workshop Adinegoro, anugerah kebudayaan hingga pameran pers tiga abad. Rencananya Presiden Joko Widodo bakal menghadiri acara.

"Dari luar negeri, direncanakan hadir menteri komunikasi Malaysia," sebutnya.

Para abang becak senang diundang gubernur ke rumah dinasnya. Beberapa di antaranya sudah sering diundang, seperti Alfidad. Ia dan temannya Rudi berharap Edy Rahmayadi terus memberi perhatian kepada abang becak.