SPKS dan Mutuagung Lestari Sepakat Fasilitasi Sertifikasi Sawit

Canyon Gabriel - Selasa, 01 Agustus 2023 17:22 WIB
SPKS dan MUTU International menandatangani nota kesepahaman bersama memfasilitasi sertifikasi sektor kelapa sawit (HO)

hallomedan.co - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan PT Mutuagung Lestari Tbk menandatangani nota kesepahaman bersama
memfasilitasi sertifikasi petani sawit swadaya dan mendukung percepatan
implementasi sawit berkelanjutan di Indonesia. Acara bersamaan dengan diskusi nasional bertema “Mendorong Peran Aktif Koperasi Dalam Peningkatan Produktivitas Kebun dan Percepatan Sertifikasi Sawit Berkelanjutan di Indonesia.”

SPKS komitmen memperkuat skala keberlanjutan, kesejahteraan dan kemandirian petani melalui pembangunan kapasitas, kelembagaan ekonomi serta fasilitasi akses petani. Saat ini beroperasi di 11 kabupaten dan tujuh provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit yaitu Kabupaten Labura, Rokanhulu, Siak, Pelalawan, Kuansing, Tanjabar, Sanggau, Sekadau, Sintang, Paser, Kobar dan Seruyan.

Sekretaris Jenderal SPKS Mansuetus Darto menyatakan, kerja bertujuan mempercepat proses sertifikasi sawit berkelanjutan bagi anggota. Hal ini dipicu komitmen SPKS untuk mentransformasikan anggotanya memenuhi standar pasar minyak sawit dunia melalui skema sertifikasi ISPO maupun RSPO.

"Pada 2023 sampai 2025, target kami mensertifikasi sekitar 4.000 anggota dalam sertifikasi ISPO dan RSPO,” kata Mansuetus saat penandatanganan kesepakatan, Senin (31/7/2023).

Saat ini, melalui kerja sama dengan PT Mutuagung Lestari Tbk, anggota SPKS yang telah disertifikasi RSPO mencakup empat koperasi yakni Koperasi Pemasaran Ikatan Petani Sawit Swadaya (KOIPESS), Koperasi Serba Usaha Masagena Lalla Tassisara (KSU Malata) dan Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Tambusai Sejahtera (PPSSTS).

Satu lagi, Koperasi ProdusenPerkebunan Persada Engkersik Lestari (KPPPEL) sudah disertifikasi RSPO dan ISPO. Keempat koperasi mengayomi 700-an petani dengan luas lahan 1.300 hektar di Provinsi Riau, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat.

Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari Tbk Arifin Lambaga menyatakan MUTU International mendukung dan memfasilitasi para petani memperoleh sertifikat pengelolaan sawit berkelanjutan melalui audit dan penilaian yang independen dan kredibel, baik melalui skema ISPO, RSPO maupun ISCC.

Saat kerja sama berlangsung, lembaga sertifikasi ini sedang memroses tiga koperasi untuk sertifikasi RSPO dan satu koperasi untuk ISPO. Bentuk dukungan terhadap penerapan pengelolaan usaha yang berkelanjutan, MUTU International mengajak semua pihak berperan aktif, terutama koperasi-koperasi petani sawit, BPDPKS dan pemerintah.

Arifin menekankan peran penting koperasi petani sawit sebagai
ujung tombak dalam meningkatkan kesadartahuan akan pentingnya sertifikasi berkelanjutan serta meningkatkan komitmen petani dalam mematuhi peraturan pemerintah dan praktik terbaik, sebagai
bagian dari partisipasi petani dalam menjalankan program pemerintah melalui mandatory ISPO pada 2025.

“Kerja sama dengan SPKS menjadi langkah maju mendorong industri kelapa sawit Indonesia menuju keberlanjutan. Harapannya potensi dampak negatif dari sektor kelapa sawit diminimalisasi, keuntungan ekonomi dan kesejahteraan petani ditingkatkan. Semakin banyak petani sawit yang disertifikasi, semakin baik pula citra industri kelapa sawit Indonesia di mata pasar internasional,” ujar Arifin.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS