Subholding Gas Pertamina Suplai Perdana LNG untuk Industri

Dinda Marley - Kamis, 21 April 2022 09:59 WIB
Subholding gas Pertamina suplai perdana LNG untuk Industri di Kota Bontang (HO)

HalloMedan.co - Subholding gas Pertamina, PT Pertagas Niaga (PTGN) terus memperluas utilisasi gas bumi melalui infrastruktur beyond pipeline di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Baru-baru ini, PTGN suplai perdana LNG untuk industri ke PT Energi Unggul Persada (EUP) yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit.

EUP menggunakan LNG sebesar 462 MMBTUD untuk kebutuhan boiler pabrik dan akan bertambah seiring rencana ekspansi pabrik. LNG dipasok dari Filling Station Plant 26 Pertamina Gas di area PT Badak LNG, selanjutnya diantar menggunakan truk ISOtank.

“Ini langkah yang membanggakan karena akhirnya industri di Bontang memanfaatkan LNG yang diproses dari wilayahnya sendiri,” kata President Director Pertagas Niaga, Aminuddin, Rabu (20/4/2022).

Pemanfaatan LNG oleh EUP harapannya diikuti industri lain sehingga pemanfaatan energi bersih semakin meluas.

“Kami merasa ada cost saving dengan LNG dan senang punya andil sebagai industri yang beralih ke energi ramah lingkungan,” ucap Factory Manager PT EUP Hendri Chandra.

Sejak 1972, Kota Bontang telah berkontribusi besar dalam industri LNG. Pemanfaatan gas alam cair ini menguatkan kesadaran pemanfaatan energi ramah lingkungan khususnya di kalangan industri.

Pertagas Niaga menjadi pelopor niaga LNG untuk suplai industri pabrik, komersial, fasilitas publik maupun industri kecil menengah seperti hotel, rumah sakit, restoran maupun kafe sejak 2015 dengan volume rata-rata 12.000 MMBTUD yang disuplai dari Filling Station Bontang.

LNG menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wilayah yang belum terjangkau infrastruktur jaringan pipa gas seperti kawasan Indonesia Timur. Pemanfaatan LNG selain sebagai energi transisi menuju energi hijau, juga untuk mewujudkan pemerataan dan kemandirian energi dalam negeri.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS