Tolak LGBT, ICMI Apresiasi Sikap Bobby Nasution

Canyon Gabriel - Kamis, 05 Januari 2023 13:58 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (HO)

MEDAN - Sikap Wali Kota Medan Bobby Nasution menolak Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) mendapat apresiasi anggota Dewan Kehormatan ICMI Prof Aida Vitayala Hubeis. Menurutnya, ini kondisi yang cukup menggembirakan dalam upaya mencegah dan memberantas meluasnya perilaku seks menyimpang.

Pujian diungkapkan dalam webinar nasional CIDES ICMI dan dewan pakar ICMI pusat bertajuk "Solusi Perilaku Seks Menyimpang dengan Enam Pendekatan.

"Bobby Nasution adalah kepala daerah pertama yang menolak LGBT. Ini sungguh kondisi yang menggembirakan," kata pakar gender tersebut, Kamis (5/1/2022) malam.

Aida mendukung penolakan Bobby. Dia mengatakan, semua pihak harus menyosialisasikan nilai-nilai dan norma bertindak yang sesuai dengan identitas fitrah biologis seksual antara perempuan dengan lelaki yang tidak dapat ditukar, untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan fungsi seksual dalam berkeluarga.

Dia menegaskan, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menegaskan perkawinan adalah ikatan lahir batin antara pria (lelaki) dengan wanita (perempuan) sebagai suami istri.

Webinar diikuti Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Medan Pocut Fatimah. Dibuka Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria. Hadir juga pembicara lain yaitu: Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Sri Astuti Buchari, Ketua Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI - RSCM/ Sekretaris Umum PERDOSKI/ Ketua Kelompok Studi Infeksi Menular SeksualIndonesia dan Dewan Pakar ICMI Komisi Kesehatan dr Hanny Nilasari.

Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Umum YARSI dr Wan Nedra, psikolog Adriano Rusfi, mantan ketua KPAI Masnah Sari dan moderator Sekretaris Dewan Pakar ICMI Didin Muhafidini.

Astuti menjabarkan, generasi muda harus mampu menghindar dari jebakan lingkaran setan perilaku seks menyimpang. Faktanya, perilaku tersebut membawa pelakunya pada kematian. Dia mengingatkan keluarga untuk menjaga anak-anak berbasis agama dan memberikan informasi yang lengkap tentang LGBT.

"Jaga anak kita jangan sampai terjebak dalam kelompok yang tidak jelas," sebutnya.

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS