Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadhan dan Lebaran Kemarin

Dinda Marley - Jumat, 26 April 2024 20:26 WIB
Tokopedia bersama TikTok melalui Shop | Tokopedia mempermudah masyarakat Indonesia memenuhi berbagai kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2024 (HO)

hallomedan.co - Momen Ramadhan dan Lebaran 2024 telah menghadirkan peluang bisnis online yang lebih baik untuk para pelaku usaha di Indonesia, termasuk pelaku usaha yang tergabung di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia.

E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, peluang dimanfaatkan Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal sampai Ramadan Ekstra Seru yang mendukung 21 juta penjual, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

“Kolaborasi tersebut membawa dampak positif pada tren belanja online masyarakat. Produk groceries atau produk-produk kebutuhan sehari-hari termasuk makanan dan minuman, kecantikan, perawatan diri, rumah tangga dan fashion adalah beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia selama Ramadhan dan Lebaran kemarin,” kata Nuraini, Kamis (25/4/2024).

Kategori yang paling laris di Pulau Sumatra dan Jawa adalah groceries, rumah tangga dan fashion. Di Pulau Kalimantan adalah elektronik, groceries dan rumah tangga. Di Pulau Sulawesi, Tokopedia mencatat kategori yang laris manis adalah groceries, elektronik dan fashion. Di Pulau Papua, kategori elektronik, groceries, olahraga dan hobi yang terlaris. Pada Shop | Tokopedia di TikTok, produk fashion muslim perempuan, skincare dan makanan ringan adalah beberapa kategori produk yang paling diburu masyarakat pada periode yang sama.

Pada 23 Februari sampai 5 April 2024, Shop | Tokopedia menghadirkan kampanye ‘Ramadan Ekstra Seru’ agar para penjual, terutama brand lokal bisa mempromosikan dan menjual produknya di halaman khusus Tokopedia dan Shop | Tokopedia di TikTok. Masyarakat juga bisa mendapatkan pilihan produk lokal yang semakin beragam dengan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.

“Penjualan produk groceries dan elektronik masing-masing mengalami kenaikan penjualan hampir dua kali lipat selama kampanye Ramadan Ekstra Seru dibanding tahun sebelumnya. Produk fesyen melonjak hampir 2,5 kali lipat,” kata Nuraini.

Penjualan rata-rata pelaku usaha yang mengikuti kampanye juga naik lebih tiga kali lipat dibanding rata-rata mingguan pada Februari 2024. Tokopedia bersama TikTok terus menggencarkan kampanye ‘Beli Lokal’ untuk memudahkan masyarakat belanja online produk brand dan UMKM lokal, termasuk saat Ramadhan dan Lebaran. Beli Lokal merupakan komitmen keberlanjutan dari Tokopedia dan TikTok untuk mendukung brand lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

“Kampanye Beli Lokal membawa dampak positif bagi penjualan sejumlah pelaku usaha lokal di Tokopedia, bahkan selama Ramadhan. Terbukti dari peningkatan transaksi sejumlah brand lokal dari berbagai kategori yang mengikuti kampanye, rata-rata naik sembilan kali lipat, khususnya sepanjang Ramadhan ini jika dibanding Ramadhan tahun lalu,” ucap Nuraini.

Di Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok, tercatat juga bahwa volume pesanan di kampanye Beli Lokal meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 dibanding rata-rata volume pesanan pada September 2023. Shop | Tokopedia pun membagi kisah inspiratif Tulus Skin, Jenna and Kaia dan Hijrahfood Meatshop yang telah membantu masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhannya sepanjang Ramadhan dan Lebaran.

Penjualan Tulus Skin naik signifikan

Berawal dari permasalahan kulit wajah yang kering dan sensitif, Jessica Anggrainy, Michelle Koesnadi, Melfin Novi Ustaman, Josephine Widira dan Patricia Stephanie mendirikan Tulus Skin pada 2019 dan merilis produk pertama cleanser atau pembersih wajah.

“Kami menggunakan bahan baku lokal. Setiap produk terlebih dulu kami berlima uji coba untuk memastikan cocok dengan kondisi kulit yang berbeda. Kami tidak mau memberikan janji kepada pelanggan, karena prinsip kami sejalan dengan nama Tulus Skin yaitu kejujuran, transparansi dan kebersihan,” kata Jessica Anggrainy.

“Sejak awal bergabung dengan Tokopedia pada 2021 sampai saat ini, omzet Tulus Skin naik lima kali lipat. Sistem rekomendasi TikTok yang berbasis konten membuka peluang bagi kami untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak masyarakat. Itulah mengapa kami juga memanfaatkan platform Shop | Tokopedia agar konten kami ditemukan komunitas dengan minat yang sesuai. Kami rutin mengikuti kampanye, termasuk Beli Lokal dan Festival Ramadan Ekstra Seru. Penjualan kami selama Ramadan-Lebaran 2024 meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa,” katanya lagi.

Berdayakan masyarakat yang kehilangan pekerjaan

Rasa passion terhadap dunia fesyen memotivasi Lira Krisnalisa mendirikan Jenna and Kaia pada 2016. Pengalamannya sebagai reseller baju saat masih menjadi karyawan di Bandung, menjadi bekal merintis usaha. Lira mendalami wawasannya di bidang fesyen sehingga mendapat inspirasi untuk membuat koleksi yang unik.

“Era fesyen monokrom lagi trending ketika Jenna and Kaia memasuki industri fesyen. Agar tampil berbeda dan effortless, desain dipercantik dengan potongan asimetris dan payet. Pada 2020 saat pandemi melanda, kami mempekerjakan masyarakat di lingkungan sekitar yang kehilangan mata pencaharian untuk memasang payet,” kata Lira.

“Sejak bergabung di Tokopedia pada 2018 dan aktif mengikuti berbagai kampanye online, penjualan meningkat tiga kali lipat dibanding sebelum mengikuti kampanye. Jenna and Kaia semakin aktif berjualan melalui Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, khususnya menggunakan fitur LIVE yang tidak hanya memudahkan pengguna melihat try on produk kami, juga menjangkau pasar yang lebih luas lagi," ucapnya.

Penjualan Hijrahfood meningkat

Didirikan sejak tahun 90-an, usaha keluarga Hijrahfood Meatshop fokus pada penjualan B2B. Pandemi Covid-19 mendorong Hijrahfood Meatshop memasuki pasar konsumen rumah tangga demi membantu memenuhi permintaan masyarakat akan daging kemasan, termasuk sliced beef, seafood dan produk olahan daging lainnya. Juga cepat beradaptasi membangun bisnis secara online lewat Tokopedia.

“Saya mulai berjualan daging kemasan rumah tangga melalui kerja sama dengan beberapa supplier lokal dari Pulau Jawa. Hijrahfood Meatshop berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sampai saat ini, kami telah menggandeng ratusan orang untuk menjadi karyawan,” kata pemilik usaha, Akram Amrullah Rajab.

Sejak bergabung di Tokopedia, pihaknya memanfaatkan berbagai kampanye. Selama mengkuti kampanye Ramadan Ekstra Seru, penjualan naik tiga kali lipat. Bahkan, penjualan daging rendang melonjak sampai sepuluh kali lipat selama Ramadhan dibanding hari biasa. Selain Tokopedia, Hijrahfood Meatshop juga memanfaatkan TikTok untuk mendapatkan exposure dan brand awareness.

"Dalam waktu dekat ini, kami lebih fokus memanfaatkan Shop | Tokopedia untuk menggaet pelanggan baru,” kata Akram.

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS