Triwulan 1, 59 Jalan di Medan Diperbaiki

Alief Fadli - Jumat, 15 April 2022 15:46 WIB
Perbaikan jalan di Kota Medan (Diskominfo Medan)

MEDAN - Pembenahan infrastruktur terutama jalan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Medan. Itu sebabnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution terus mendorong kinerja Dinas Pekerjaan Umum mempercepat perbaikan jalan. Upaya yang dilakukan mulai menunjukkan hasil, selain tercapainya target serapan anggaran perbaikan jalan di Triwulan 1, juga berhasil menghilangkan budaya menumpuk pekerjaan pembenahan jalan di akhir tahun.

Pada Tahun Anggaran 2022 ini, perbaikan infrastruktur dilakukan dari awal tahun sehingga pengerjaannya tidak terburu-buru seperti yang selama ini terjadi. Berdasarkan data Dinas PU Kota Medan, pekerjaan aspal hampar telah dilaksanakan di 59 jalan. Ke-59 jalan berada di delapan kecamatan dengan total panjang 32, 83 kilometer, total luas 183.539 meter persegi, total tonase 14.236 ton AC WC dan 5.145 ton AC BC.

Gerak cepat (gercep) pembenahan infrastruktur dilakukan karena keberadaan jalan yang baik sangat vital. Selain mendukung kelancaran aktivitas warga, juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Guna mendukung hal itu, Bobby selalu mengingatkan agar proses pengadaan barang maupun jasa pemerintah dilakukan sedini mungkin, dengan catatan perencanaan waktu yang tepat.

"Pelaksanaan lelang bisa dilakukan sedini mungkin sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, serapan anggaran sebanyak 20 persen harus dilakukan pada Triwulan 1 dengan sebaik-baiknya," kata Bobby beberapa waktu lalu.

Dukungan dan apresiasi diberikan dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Bahrum Jamil. Katanya, kinerja Bobby membenahi infrastruktur di Kota Medan sudah membuahkan hasil dan menunjukkan bahwa penyerapan anggaran sudah baik.

"Saya mendukung langkah Pak Wali, ini membuktikan kinerjanya. Di tahun-tahun sebelumnya, pekerjaan infrastruktur dilakukan akhir tahun, sekarang dilakukan di Triwulan 1. Terbukti, 59 ruas jalan sudah diaspal," kata Bahrum.

Upaya percepatan pembenahan infrastruktur harus dibarengi sistem pengawasan yang ketat, seperti melibatkan pihak kecamatan dan kelurahan sebagai kepala wilayah.

"Kinerja Pak Wali semakin terarah dan terstruktur. Tagline kolaborasi, Pak Wali harus memaksimalkan fungsi camat dan lurah agar terus melaporkan dan memantau perkembangan jalan-jalan yang tengah diperbaiki di wilayahnya," ujarnya.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS