MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution berupaya maksimal memperbaiki sistem pendidikan, mengubah citra menjadi lebih baik. Selain sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pendidikan menjadi bagian yang harus dibenahi.

Baru-baru ini, Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar assessment untuk calon kepala sekolah (kepsek). Selain langka dan baru pertama kali digelar, sistem penjaringan ini diharap melahirkan kepsek yang berkompeten, memiliki kualitas unggul sehingga berdampak bagi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

Selain assessment calon kepsek, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar menjelaskan, pihaknya menggelar pelatihan peningkatan karakter untuk guru PAUD, TK dan SD negeri dan swasta.

"Assessment dilakukan untuk memperkecil kesenjangan kemampuan manajerial kepsek negeri maupun swasta. Saat ini, guru-guru di Medan hasil rekrutmen P3K," kata Putra, dikutip dari rilis, Selasa (23/8/2022).

• Hadir Kembali, Kolaborasi Dilayani Tokopedia x BTS
• Tokopedia Hadirkan Paket Berlangganan ‘PLUS by GoTo’
• BSMU Kembali Raih Marketing Award 2022

Semoga keberadaan guru P3K mendorong peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan. Kepala sekolah hasil assessment nanti, disinkronisasi dengan guru hasil P3K agar dapat menjalankan sistem pendidikan yang lebih baik sesuai kurikulum merdeka belajar yakni menjadi sekolah penggerak.

"Kita sedang merancang modul pembelajaran muatan lokal, disusun sejalan dengan pengembangan karakter profil pelajar Pancasila," kata Putra.

Pihaknya bersama perguruan tinggi juga sedang menyusun masterplan pendidikan agar arah dan tujuan kualitas pendidikan dapat dijalankan secara bertahap dan terukur. Dalam masterplan ini, seluruh program saling bersinergi dan melengkapi, sesuai instruksi wali kota untuk mencapai visi dan misi Medan Maju.

Pembenahan di bidang pendidikan, hadir call center untuk melaporkan tindakan pungli. Sistem tersebut juga untuk mengetahui masukan maupun permasalahan.

"Harapan masyarakat terhadap mutu dan kualitas pendidikan dapat disampaikan melalui call center. Menjadi bahan refleksi agar pendidikan di Kota Medan lebih baik lagi," tuntasnya.