MEDAN - Volta meramaikan jalanan Kota Medan dengan sepeda motor listriknya. General Manager Volta Kristinus J Sarumaha mengatakan, untuk Pulau Sumatra, Provinsi Sumatra Utara menjadi pasar potensial. Ini juga yang menjadi alasan main dealer untuk Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berada di Medan.

Ada tiga tipe yang diproduksi yaitu Virgo, 401 dan Mandala. Khusus Mandala, Desember 2022 mendatang mulai didistribusi. Volta 401 mampu menempuh 120 kilometer dengan kecepatan maksimum sekitar 60 kilometer per jam. Baterainya jenis lithium dengan kapasitas 60V 23 Ah. Daya maksimumnya 1.500 Watt, untuk men-charging baterai hanya diperlukan daya 450 Watt.

Model Virgo memiliki bentuk elegan, mengotak dan simpel. Memiliki jarak tempuh 130 kilometer dengan kecepatan maksimum 55 kilometer per jam. Dilengkapi baterai lithium berkapasitas 60V 23 Ah. Daya maksimum yang bisa dihasilkannya lebih kecil yaitu 1.000 Watt, sedangkan daya yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian baterai adalah 450 Watt.

• Lomba Foto dan Anugerah Pewarta Astra 2022: Bangkit Bersama untuk Indonesia
• Lewat Penjaminan Kredit, Jamkrindo SokongPenguatan UMKM Sebagai Pahlawan Ekonomi Nasional
• Hyperlocal Tokopedia Dukung UMKM Lokal Jadi Pahlawan Ekonomi

Untuk dealer, akan dibuka 20-an unit di Sumut dan Aceh. Pada 2023, Volta menargetkan 1 sampai 2 persen dari potensi market Sumut dan Aceh atau sekitar 2.000 unit.

“Saat ini baru ada di Medan, akan ada beberapa lagi. Baru dibuka, langsung laku lima unit, semuanya Volta 401. Ini tipe yang paling banyak peminatnya,” kata Kristinus saat grand opening Volta Medan, Jumat (11/11).

Keunggukan motor listrik, kata Kristinus, dari segi cost maintenance hanya ada 300 komponen, sedangkan sepeda motor BBM punya 3.000-an komponen. Tidak mengenal ganti oli dan servis berkala, dari sisi ini saja, sudah 60 persen lebih di-saving.

Dari segi operasional, men-charge di rumah dengan 900 Watt setara dengan Rp2.000, atau menggunakan Sistem Ganti Baterai (SGB) sebesar Rp10.000 per 60 kilometer. Menggunakan motor BBM dengan jarak 60 kilometer kira-kira biayanya Rp20.000 sampai Rp25.000.

"Sudah saving... Kalau baterainya penuh, bisa menempuh jarak sekitar 60 kilometer. Kita juga bisa memantau kondisi baterai tinggal berapa persen, posisi SGB dan mematikan kendaraan dari jarak jauh," kata Kristianus.

Lokasi SGB bakal ditebar di beberapa titik di Kota Medan dengan indikator, lokasinya ramai penggunaan motor listrik. Dia memastikan produknya kuat, sekuat brand ambasador-nya Deddy Corbuzier.

"Ini bukan sekadar promosi, memang motor kita kuat, sudah dibuktikan," imbuhnya.

Sekarang, sudah ada perjanjian kerja sama dengan Adira Finance sehingga motor listrik Volta sudah bisa dimiliki dengan dicicil.

“Untuk varian harga, kita bermain di bawah Rp20 juta,” sambungnya.

Kristinus juga bilang, pihaknya menggandeng Adhya Group untuk mengembangkan penjualan yang secara nasional ditargetkan habis 100.000 unit. Jumlah ini tidak semata-mata dari dealer, dibantu dari Sewa Motor Listrik (Semolis)

“Semolis ini kontribusinya sekitar 60 persen. Main dealer kami yaitu Adhya Group yang akan men-cover penjualan unit, Semolis dan lainnya,” ucapnya.

Disinggung bahwa Pemerintah Kota Medan juga mewacanakan penggunaan motor listrik dalam aktivitas masyarakat dan mobilitas pejabat, CEO Adhya Grup Ricky Wijaya mengaku sedang melakukan pendekatan. Tujuannya agar semua aparatur pemerintahan daerah memakai motor listrik untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak atau BBM.

"Apalagi, selama ini motor listrik Volta sudah ada di Medan, dipakai kurir Si Cepat. Untuk SGB-nya, kita siapkan di dealer ini dan ada alat untuk nge-charge di rumah,” kata Ricky.