Walkot Bobby: Jangan Tergoda untuk Melakukan Korupsi dan Pungli

Mei Leandha - Senin, 23 Agustus 2021 22:08 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka bimtek pengadaan barang dan jasa perangkat daerah (Diskominfo)

MEDAN - Setiap anggaran yang digunakan harus memberi kebaikan bagi kota dan kesejahteraan masyarakat. Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakannya saat membuka bimbingan teknis (bimtek) virtual tentang tata cara pengadaan langsung dan pengelolaan dana kelurahan di lingkungan Pemko Medan.

Dalam mengelola anggaran, menurutnya, ada kemungkinan potensi bagi pejabat bersangkutan mengambil keuntungan yang pribadi yang tidak seharusnya. Hal ini yang harus benar-benar dihindari.

"Jangan pernah tergoda untuk melakukan korupsi dan pungli," kata Bobby kepada seluruh peserta bimtek yang terdiri dari camat, lurah dan pejabat pengadaan barang dan jasa perangkat daerah, Senin (23/8/2021).

Pihak camat, lurah dan pejabat pengadaan barang dan jasa perangkat daerah diminta memperhatikan pelaku UMKM di wilayah masing-masing yang juga terdampak pandemi Covid-19. Pada bagian lain, Bobby mengingatkan seluruh OPD melaksanakan lima program prioritas yang telah ditetapkan yakni kesehatan, penanganan infrastruktur, penanganan banjir, kebersihan dan pembenahan kawasan heritage sekaligus memberdayakan UMKM.

"Program-program ini untuk menyahuti dan menindaklanjuti keluhan masyarakat. Program prioritas harus dilaksanakan, jangan hanya memberikan janji," tegasnya.

Bobby mengingatkan peserta untuk serius dan seksama mengikuti bimtek. Apalagi, lanjutnya, ada perubahan-perubahan aturan yang harus dipahami agar penggunaan dana kelurahan dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai aturan, tepat guna dan tepat sasaran.

"Ikuti dengan sebaik-baiknya. Ambil intinya, bukan sekadar ikut tanpa hasil dan tujuan," pesannya dalam bimtek yang digelar Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Medan itu.

Kepala BKDPSDM Medan Zain Noval melaporkan, bimtek diikuti 232 peserta yang dibagi dalam dua angkatan. Para peserta terdiri dari 172 camat dan lurah se-Kota Medan dan 60 pejabat pengadaan barang dan jasa perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

Kegiatan berlangsung mulai 23-25 Agustus dan pembelajaran berlangsung pukul 08.00 sampai 17.00 WIB secara virtual. Tenaga pengajar dan fasilitator dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Tulangbawang yaitu Hernaning Rangga Dhyta Utama dan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemko Medan Topan OP Ginting.

Para peserta akan mendalami berbagai materi berkaitan dengan pengadaan langsung maupun pengelolaan dana kelurahan. Meliputi pre test dan post test, overview pengadaan barang dan jasa pemerintah, persiapan pemilihan penyedia melalui
pengadaan langsung, pelaksanaan pemilihan penyedia melalui pengadaan langsung kompetensi pejabat pengadaan dalam melaksanakan pengadaan langsung, menyusun dokumen pemilihan pengadaan langsung barang, pekerjaan konstruksi, jasa
konsultansi dan jasa lainnya, e-purchasing dan BELA Pengadaan, latihan pengadaan langsung secara elektronik.

Materi pengelolaan dana kelurahan meliputi: pelaksanaan belanja kelurahan dengan swakelola tipe 4, perencanaan pengadaan melalui swakelola tipe 4, perencanaan pengadaan melalui penyedia, tata cara pemilihan penyedia melalui pengadaan langsung, pengadaan langsung secara elektronik (SIKAP), diskusi dan tanya jawab dan post test.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS