YBSMU dan IZI Bantu Pasien Gagal Ginjal

Dinda Marley - Rabu, 26 Januari 2022 11:55 WIB
Silaturahim dan report Klinik Hemodialisa IZI di Kecamatan Limo, Kota Depok (BSI)

HalloMedan.co - Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU) yang merupakan strategic partner PT Bank Syariah Indonesia Tbk bersinergi dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bantu pasien gagal ginjal kategori mustahik atau tidak mampu.

Program kerja sama Laznas BSMU dan IZI di Klinik Hemodialisa ini berlangsung selama empat bulan, mulai Desember 2021 sampai Maret 2022 berupa pendampingan, bantuan operasional dan pembinaan pasien.

Terkait program ini, pada Rabu (26/1/2022) dilakukan silaturahim dan report Klinik Hemodialisa IZI di Jalan H Bona, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok. Hadir Direktur Care Program YBSMU, Ilham Syahputra, Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana dan Manajer Klinik Hemodialisa IZI Luqman Jasin.

Acara dimulai dengan sambutan pihak IZI, Laznas BSMU, pejabat setempat, laporan program Klinik HD, simbolisasi penyerahan perlengkapan alat shalat dan paket bantuan pasien, dilanjut dengan room tour.

Nana menyampaikan, sinergi ini diharapkan bisa mengoptimalkan penyaluran manfaat dalam bentuk zakat dan diserahkan langsung ke penerima manfaat.

“Mudah-mudahan dengan beroperasinya Klinik Hemodialisa ini, penerima manfaat bisa merasakan manfaatnya,” katanya.

Selain manfaat cuci darah, nantinya di klinik ini penerima manfaat juga diberikan tausiah dari ustaz yang dipilih. Agar selain fisik, pasien juga dibantu dalam bentuk pembinaan psikologi dan agama. Ke depan, selain Klinik Hemodialisa, akan ada pengembangan menjadi klinik pratama dan penambahan klinik mata dan katarak.

Ilham mengatakan, program terkait hemodialisa merupakan kerja sama antara BSMU dengan IZI. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada IZI dan tim sehingga layanan di Klinik Hemodialisa bisa segera dibuka dan bermanfaat bagi masyarakat.

Luqman menjelaskan, saat ini, Klinik Hemodialisa sedang mengurus izin operasional dari Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri).

“Meski demikian, kami sudah bisa melakukan aktivitas advokasi pasien, salah satunya bantuan kepada penerima manfaat yang tidak disupport obat dari BPJS,” katanya.

Selain itu, bantuan yang diberikan adalah akomodasi transportasi, ambulance dan susu khusus pasien ginjal cuci darah. Selain pembinaan fisik juga terdapat pembinaan agama yang dilakukan di ruangan klinik di lantai tiga.

Program kerja sama Laznas BSMU dan IZI di Klinik Hemodialisa meliputi bantuan obat pasien yang tidak ditanggung BPJS atau ditanggung BPJS akan tetapi sangat menyita waktu, tenaga dan biaya, bantuan akomodasi, bantuan iuran BPJS dan bantuan cuci darah. [Me1]

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS