TPID Provinsi Sumut dan BI Prioritas Kendalikan Inflasi Pangan

Dinda Marley - Rabu, 31 Agustus 2022 13:39 WIB
Kick Off GNPIP Sumut di Klaster Cabai Merah Juli Tani, Kabupaten Deliserdang sekaligus panen cabai merah bersama (HO)

MEDAN - Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara memperkuat sinergi bersama 43 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPw DN) Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Pengendalian inflasi pangan di Sumut dilakukan melalui inovasi dan digitalisasi pengembangan klaster cabai merah dengan sistem integrated farming, menopang kesinambungan produksi nasional ke depan yang ditandai dengan penyelenggaraan Kick Off GNPIP Sumut di klaster cabai merah Juli Tani, Kabupaten Deliserdang, Rabu (31/8/2022).

Hadir Deputi Gubernur BI Juda​ Agung, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, anggota Komisi XI, Hidayatullah, Gus Irawan, Sihar Sitorus dan Forkopimda Sumut. Selain menyoroti permasalahan struktural, kegiatan ini juga mendorong Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di pekarangan yang diharap memotivasi budaya swasembada pangan masyarakat dan mendukung tercapainya kestabilan harga.

Deputi Gubernur BI Juda Agung menyampaikan, GNPIP hadir sebagai salah satu tindak lanjut arahan presiden dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2022. Harapannya dapat mengoptimalkan upaya dan aksi nyata dalam stabilisasi harga pangan atau dari sisi suplai dan mendorong produksi guna meningkatkan ketahanan pangan yang lebih terintegrasi serta berdampak nasional berlandaskan pada kerangka 4K sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.

“Kita harus mengambil langkah untuk menangani aspek yang lebih struktural, dengan mendorong inovasi dan digitalisasi pertanian seperti yang telah dilakukan oleh klaster cabai merah di Sumt yang telah menerapkan konsep integrated farming dengan pembuatan pupuk organik secara mandiri hingga implementasi sistem lelang terpusat pada sub terminal agribisnis dalam sistem pemasarannya," sebutnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga menyampaikan pentingnya penguatan sinergi dan komitmen dari seluruh stakeholder dalam rangka mendukung pelaksanaan program pengendalian inflasi di daerah, salah satunya melalui GNPIP.

"Penguatan di sisi produksi perlu terus didorong melalui pembukaan klaster pangan baru di daerah sentra, mereplikasi inovasi dari klaster cabai merah integrated farming yang diresmikan pada hari ini," katanya.

Selain itu, peningkatan produksi di sisi hulu bagi komoditas hortikultura lainnya akan terus dilakukan melalui berbagai pelatihan maupun bantuan saprodi, termasuk peningkatan akses terhadap teknologi dan ekonomi digital serta pembiayaan kepada para UMKM.

Edy juga mengapresiasi dan akan terus mendukung berbagai upaya pengendalian inflasi yang dilaksanakan bersama Bank Indonesia.

Anggota Komisi XI, Hidayatullah mengharapkan kendala dan tantangan dapat terselesaikan melalui kolaborasi seluruh komponen harga dapat terjaga dan kesejahteraan petani dapat meningkat.

"Untuk itu, Bank Indonesia perlu terus mendorong terobosan untuk membantu penerapan digitalisasi pertanian," bebernya.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan panen bersama cabai merah.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS