BSI Dukung Bantuan Program Keumatan Melalui MUI

HalloMedan.co - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendukung dan memperkuat peranan di tengah masyarakat dalam mengakselerasi pembangunan Islamic Ecosystem dalam negeri.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, untuk membangun Islamic Ecosystem di dalan negeri memerlukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak. Salah satunya MUI yang selama ini berperan besar dalam pengembangan ekonomi syariah.

"Kelahiran perbankan syariah di tanah air tidak lepas dari peran strategis ulama khususnya MUI, dalam pengembangan perbankan syariah dengan melakukan pembinaan, pengawasan dan arahan agar berjalan secara sehat dan berkelanjutan," ujar Hery melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

• ESG Award: Fokus 3 Pilar Keuangan Berkelanjutan, Bank Mandiri Sabet Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence
• Terapkan Operasional Berkelanjutan, Indika (INDY) Sabet Penghargaan dari TrenAsia
• Laleilmanino Salurkan Donasi untuk Sekolah Pelestari Tradisi dan Hutan

Hery menjelaskan, dalam hal ini MUI melakukan langkah dengan membentuk Dewan Syariah Nasional MUI (DSN MUI). Tujuannya untuk melaksanakan tugas MUI dalam menetapkan fatwa atas sistem, kegiatan, produk, dan jasa di lembaga perekonomian. Kemudian keuangan, bisnis syariah dan mengawasi penerapannya dalam rangka menumbuhkembangkan usaha bidang keuangan bisnis di Indonesia.

DSN MUI, lanjut Hery, sebagai otoritas fatwa atau lembaga ijtihad yang bersifat kolektif, mufti jama’i serta memiliki peran yang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi, keuangan dan bisnis syariah sesuai maqoshid syariah.

"Ini merupakan kerja sama strategis untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Harapannya, Islamic Ecosystem yang sedang dibangun bisa segera terwujud dan dirasakan manfaatnya oleh umat," kata Hery.

Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro menyampaikan, BSI dan BSI Maslahat memberikan dukungan dana sebesar Rp5 miliar untuk pengembangan literasi di lingkungan MUI yang mendukung kemajuan ekosistem halal dari berbagai sisi. Sebab, MUI merupakan salah satu stakeholders  strategis yang mendukung kemajuan ekonomi halal di Indonesia.

"Harapannya bantuan ini bisa mengoptimalkan peran MUI dalam membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia,” kata Suko.

Sementara, Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud mengatakan, MUI siap mendorong potensi lembaga keuangan syariah di Indonesia, termasuk di antaranya BSI. 

"Kami meyakini bahwa ekosistem keumatan ini harus terus dibangun dengan literasi yang menyeluruh dan didukung dengan regulasi serta fatwa MUI,” katanya.

Acara silaturahmi dan penyerahan secara simbolis bantuan program keumatan melalui MUI yang dilaksanakan di Gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi Nomor 51, Menteng Jakarta Pusat dihadiri oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, Komisaris Utama BSI, Adiwarman Azwar Karim dan Direktur Retail Banking BSI, Ngatari. Kemudian, Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna dan Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro.

Sebagai informasi, Islamic Ecosystem merupakan potensi ekosistem ekonomi syariah yang dapat dioptimalkan untuk kemaslahatan. Melalui data per Agustus 2022, ada lebih dari 42 ribu masjid dan 6.500 pondok pesantren yang sudah bekerja sama dengan BSI.

Selanjutnya, BSI telah mengumpulkan dan menunaikan zakat perusahaan terbesar yang telah dilimpahkan melalui BAZNAS pada Mei 2022 lalu. Jumlahnya mencapai Rp101,5 miliar. Sedangkan dana jamaah masjid yang disalurkan lewat BSI mencapai Rp1 triliun, naik 68 persen secara year on year. 

Peningkatan dana terbesar terjadi pada penerimaan dari pondok pesantren yang naik 186 persen ke angka Rp495 miliar dan peningkatan nasabah sebesar 68 persen ke angka 6.794 nasabah di periode yang sama.