IMM Sumut Gelar Diskusi Publik “Berantas Mafia Migas”

Canyon Gabriel - Senin, 23 Oktober 2023 14:12 WIB
DPD IMM Sumut usai menggelar dialog publik bertema "Kolaborasi Berantas Mafia Migas" (HO)

MEDAN - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) mengapresiasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut menggelar dialog publik bertema "Kolaborasi Berantas Mafia Migas".

Ketua DPD IMM Sumut Muhammad Arifuddin Bone mengatakan, pihaknya mendukung Pertamina melaksanakan fungsi operator dalam penyaluran BBM dan LPG sesuai peraturanyang berlaku.

Hadir sebagai keynote speaker, anggota Komisi 7 DPR RI Nasril Bahar. Narasumber lain adalah Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria, Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Sumut AKBP Malto Datuan dan akademisi Salman Nasution. Acara dilaksanakan di aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut pada Senin (23/10/2023).

"Pertamina Patra Niaga mengapresiasi DPD IMM Sumut menggelar dialog publik ini. Mari sama-sama kita awasi pendistribusian BBM dan LPG subsidi tepat sasaran, tepat aturan dan tepat volume," kata Satria.

Dia menjelaskan tentang BBM subsidi, jenis-jenis BBM, proses bisnis Pertamina Patra Niaga, pendistribusian energi di Sumut, implementasi subsidi tepat LPG 3 Kg dan tindakan tegas kepada mitra yang melanggar ketentuan.

"Pemerintah menetapkan tiga jenis BBM dalam Perpres Nomor 191 tahun 2014, Perpres Nomor 43 tahun 2018 dan Perpres Nomor 117 tahun 2021 yaitu Jenis BBM Tertentu (JBT) berupa solar dan minyak tanah. Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) berupa Pertalite dan Jenis BBM Umum (JBU) yaitu Pertamax, Pertamax Turbo dan Dex Series," katanya.

Pertamina Patra Niaga bersama kepolisian dan pemerintah terus meningkatkan pengawasan terhadap pendistribusian energi bersubsidi dan memberikan sanksi terhadap SPBU, agen, pangkalan dan oknum yang melanggar penyaluran BBM subsidi, pelanggaran aspek keselamatan kerja, pengoplosan LPG tabung 3 Kg ke LPG non subsidi.

"Kami mengharapkan dukungan berbagai pihak untuk mengawasi pendistribusian energi bersubsidi. Berharap masyarakat bijak menggunakan BBM dan LPG bersubsidi, membeli secukupnya, tidak menimbun dan menjual kembali," ungkap Satria.

Nasril Bahar berharap, kegiatan ini meningkatkan kolaborasi dalam menangani mafia migas, pengoplosan LPG dan penyalahgunaan BBM dan LPG subsidi.

"Pemeritah telah mengeluarkan beberapa regulasi dan pendistribusian BBM subsidi dilakukan Pertamina Patra Niaga bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Diskusi ini menggambarkan skandal mafia oplosan dan penyalahgunaan BBM itu nyata dan mahasiswa harus turut mengawasi," katanya.

Malto Datuan menambahkan, Polda Sumut terus menjalin komunikasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk menjaga ketersediaan BBM dan LPG subsidi. Juga melaksanakan pengecekan secara rutin ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan agen LPG.

"Pengawasan migas dan penegakan hukum menjadi tugas dan tanggung jawab kami di Ditreskrimsus Polda Sumut. Setiap hari, kami memperoleh data stok BBM dan LPG wilayah Sumut dari Pertamina sebagai bentuk kolaborasi. Data yang kami peroleh menyebut, stok BBM dan LPG di Sumut masih mencukupi," katanya.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS