AHY Jalan-jalan ke Pusat Pasar Medan, Pedagang Ikan Sale: Cuma Beli Sekilo, tapi...

Dinda Marley - Jumat, 13 Mei 2022 12:38 WIB
AHY membeli ikan sale di pusat pasar Medan (HO)

MEDAN - Hari kedua di Kota Medan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istrinya, Annisa Pohan jalan-jalan ke pusat pasar Medan. Mereka menyusuri kios-kios, para pedagang dan pembeli yang melihat keduanya langsung berteriak memanggil-manggil.

"AHY... AHY.. AHY presiden," ucap mereka sambil mencoba mengabadikan momen dengan ponselnya, Jumat (13/5/2022).

Banyak yang berebut ingin swafoto dengan Agus dan Annisa. Melihat antusias masyarakat, keduanya dengan sabar memenuhi permintaan foto bersama. Saat mau meninggalkan lokasi, permintaan swafoto semakin membludak.

"Hidup Pak AHY, Pak AHY presiden," teriak pedagang mengiringi kepergian rombongan.

"Kami mendukung Mas AHY maju pilpres, apalagi Pak SBY adalah Idola saya. Di tambah lagi, Mas AHY tadi belanja dagangan saya," kata Martondang, pedangang teri dengan senyum lebar.

Sementara Marbun, pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di pusat pasar berharap ada perubahan di Partai Demokrat, terutama di Sumatera Utara. Dia meminta, jika AHY menjadi presiden, bisa memberikan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan rakyat.

Pedagang ikan sale, oleh-oleh khas Tapanuli Selatan, bernama Paridah seperti mendapat durian runtuh karena Agus membeli dagangannya.

"Cuma beli sekilo, tapi dibayar lebih..." katanya kesenangan.

Deni, pedagang daging mengeluhkan harga daging yang sekarang terlalu tinggi. Menurutnya, kalau harganya tinggi, otomatis daya beli menurun, berkuranglah penghasilannya. Dia berharap partainya AHY peduli dan memperjuangkan nasib para pedagang kecil.

"Carikan solusi supaya masyarakat bisa makan daging setiap hari, seperti zaman Pak SBY," katanya.

Jalan-jalan putra sulung presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, ditemani Ketua DPD Partai Demokrat Sumut M Lokot Nasution. Kepada wartawan, Agus berharap harga kebutuhan pokok bisa terjangkau mengingat saat ini daya beli menurun akibat harga tinggi dan pandemi Covid-19 yang masih melanda. Supaya ekonomi tetap bergerak, pasokan dengan permintaan mencapai titik harga yang sesuai.

"Jadi pedagang senang dapat untung layak, konsumen juga senang karena bisa beli dengan harga terjangkau. Kita berharap ini bisa dijaga bersama," kata Agus.

Partai Demokrat, lanjut dia, ingin terus mendorong dan memberi masukan kepada pemerintah agar pasar terus aktif.
Disinggung soal kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng yang sempat terjadi, Agus mengungkapkan, berdasarkan dialognya dengan kelompok masyarakat di beberapa daerah, hal ini disebabkan permainan mafia.

"Tidak boleh dibiarkan karena yang rugi masyarakat. Perlu langkah taktis menyelesaikan masalah ini, jangan sampai berkepanjangan. Selain mendorong agar kebijakan ini terwujud, kita juga meyakinkan pasar domestik terjamin pasokan dan juga harganya. Kami secara swadaya melakukan upaya seperti bazar murah," katanya.

Lokot menimpali, mereka akan menggelar bazar murah untuk warga miskin.

"Masyarakat yang terbatas kantongnya bisa membeli. Paling penting adalah urusan perut, kalau masyarakat tidak terisi perutnya, sulit melakukan sesuatu. Semoga masyarakat kita bisa meningkatkan kualitas hidupnya," ujarnya.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS