Badan Pangan Nasional Bersama Dinas Ketapang Medan Pantau Harga dan Stok Pangan di Pasar

Dinda Marley - Rabu, 28 Desember 2022 22:48 WIB
Tim Badan Pangan Nasional bersama Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan, Emilia Lubis saat memonitoring harga kebutuhan pokok. (HO)

MEDAN - Tim Badan Pangan Nasional yang dipimpin Anas Karo bersama Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan, Emilia Lubis mengunjungi sejumlah pasar tradisional untuk memonitoring harga kebutuhan pokok dan stok pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Rabu (28/12/2022).

Kadis Ketapang, Emilia Lubis menjelaskan, kegiatan ini didasari atas semangat kerja sama antara pemerintah pusat dengan daerah dalam upaya ketahanan pangan nasional yang menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.

"Monitoring dilakukan bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan Sumut sehingga dapat dilaporkan bahwa ketersediaan dan stok pangan di Medan cukup terpenuhi. Kestabilan harga bahan pokok juga cukup terkendali," katanya.

Hasilnya, lanjut Emilia, diketahui harga bahan pokok seperti daging ayam dan telur mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Tapi tidak berdampak secara signifikan pada kenaikannya.

Pada kesempatan ini Pemko Medan melalui Dinas Ketapang mengajukan proposal bantuan untuk mendorong pemanfaatan teknologi dan fasilitas ruang penyimpanan dingin (Cold Storage) dan Chiller. Nantinya, fasilitas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan diberikan kepada pelaku usaha bahan pangan pokok kategori bahan pangan cabai, bawang merah dan daging.

"Proposal bantuan kerja sama pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat memperpanjang masa simpan sehingga dapat meningkatkan cadangan bahan pangan di Kota Medan, terlebih pada cabai, bawang merah serta daging. Hal ini sangat penting untuk pengendalian harga kebutuhan pokok agar tercukupi dan aman sehingga dapat berdampak pada pengendalian inflasi," ucap Emilia.

Sementara, Tim Pangan Nasional yang termasuk dalam Bapanas cukup mengapresiasi langkah tersebut. Inisiasi kerja sama pemanfaatan Cold Storage ini merupakan langkah strategis dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pada komoditi yang dimaksud.

"Bapanas mendukung penuh kerja sama ini sehingga nantinya bantuan akan dapat diberikan langsung kepada pelaku usaha pangan, baik BUMN maupun swasta di Kota Medan. Bantuan pemanfaatan teknologi pangan ini telah diberikan di beberapa daerah sentra produksi pangan. Fasilitas ini dapat memperpanjang masa simpan sehingga stok bahan tidak menjadi langka," katanya.

Editor: Alief Fadli

RELATED NEWS