HalloMedan.co - Iklan menjadi alat promosi yang harus diambil untuk memperkenalkan produk. Namun, masih banyak UKM yang menganggap iklan sekedar mengeluarkan biaya promosi. Padahal dengan strategi yang tepat, iklan berperan sebagai alat investasi. Nyatanya, investasi tidak melulu soal simpanan dalam bentuk uang, saham atau materi. Menurut salah satu ahli digital marketing Ninja Xpress, iklan sebagai investasi juga tak kalah penting untuk bantu memajukan usaha Anda.

Survei yang dilakukan Nielsen menyebutkan, kanal digital menempati posisi kedua sebagai platform yang digunakan penjual online untuk beriklan. Hal ini berarti banyak penjual online yang melakukan hal yang sama. Lalu, bagaimana bisa beriklan dengan optimal? Layaknya berinvestasi, Anda harus melakukan penghitungan cermat dalam beriklan di media online untuk mendapat return optimal baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Selain untuk mendongkrak penjualan dalam waktu singkat, investasi pada iklan juga efektif untuk membangun merek. Iklan menjadi salah satu fondasi penting karena dapat menjangkau target pasar dengan cepat dan luas sehingga mereka mengetahui, mengenal, mempercayai dan pada akhirnya membeli produk. Iklan dengan tujuan jangka panjang dapat memperkuat merek hingga dapat menjadi top of minds pelanggan.

• BNI Memperkuat Kolaborasi dengan Ditjen Diktiristek Melalui Program Financial Ecosystem
• Polda Sumut Dukung Danau Toba Rally 2022
• Kembali Akuisisi Menara Telekomunikasi Telkomsel, Mitratel Kini Punya 34.800 Menara

Kali ini, Digital Marketing Expert Yosef Adji Baskoro dan Ninja Xpress siap membantu Anda berinvestasi iklan online dengan membagikan strategi pengelolaan anggaran secara optimal, faktor yang harus diperhatikan hingga faktor yang mengindikasi suksesnya sebuah iklan berikut:

Platform beriklan

Hampir di setiap sosial media dan search engine, mulai dari Google, Facebook, Instagram sampai TikTok memiliki fitur untuk mempromosikan bisnisnya. Secara teknis, ini penjelasan serta contoh dari masing-masing iklan atau ads.

Menentukan tujuan dan target pasar

Penting sekali menyesuaikan di mana kamu akan beriklan serta jenis konten apa yang sesuai dengan audiens. Ada tiga tahapan yang harus diingat yaitu Awareness, Consideration, Conversion. Pada tahap awareness, pebisnis ingin memperkenalkan, menginformasikan berbagai fitur dan manfaat produk serta meninggalkan kesan yang positif terhadap merek.

Misalnya, jika Anda ingin membuat calon pembeli mulai memikirkan merek bisnis Anda, maka berikan informasi lebih lanjut dan bangun hubungan pelanggan yang baik mereka semakin tertarik. Kemudian jika tujuan conversion digunakan jika Anda ingin mendorong calon konsumen melakukan pembelian.

Anggaran dan perhitungan iklan

Penentuan anggaran akan sangat tergantung dengan kondisi bisnis masing-masing. Walaupun tidak bisa digeneralisasi untuk semua industri, tetapi contoh ini bisa membantu Anda untuk menetapkan anggaran iklan. Misalnya, keuntungan bisnis 20 persen, maka anggaran marketing di angka 5-10 persen dari omzet bisnis masih dalam kategori aman. Contohnya lainnya jika Anda hanya memiliki margin profit di angka 0.1-0.5 persen, tentu persentase tersebut tidak dapat diterapkan. Karena itu, sebagai pebisnis harus bisa menyesuaikan anggaran sesuai kemampuan. Anda tidak perlu kecil hati bila margin kecil karena kini beriklan di media sosial pun bisa dimulai dengan hanya $1 saja.

Faktor indikasi keberhasilan iklan

Jika tujuan Anda beriklan adalah conversion, maka matrik yang harus diperhatikan adalah Return On Ads Spent (ROAS), pengukurannya bisa dilihat dari rasio Click Through Rate (CTR). Menurut pengalaman Yosef, ROAS yang baik itu minimum 10 kali dari anggaran.

Contohnya: Budget Iklan Rp5 juta, profit minimum 20 persen. Omset yang harus didapatkan minimal Rp50 juta. Omzet Rp50 juta dengan asumsi profit 20 persen, maka total revenue yang didapatkan adalah Rp10 juta. Jika Anda mengurangi total revenue dengan total cost (anggaran iklan), maka akan tetap untung Rp5 juta.

Intinya, profit yang Anda dapatkan tidak boleh lebih kecil daripada biaya iklan yang dikeluarkan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas konten serta pengaturan iklan yang baik.

Untuk itu, Anda bisa belajar lebih banyak dan dibantu untuk menjalankan strategi iklan online bersama Ninja Xpress melalui program Creative Business Solution. Creative Business Solutions memberikan fasilitas yang bisa mendukung iklan Anda semakin optimal, mulai dari layanan foto dan video produk serta online marketing support.