BSI Sabet Lima Penghargaan di 5th SLE Award 2022

Dinda Marley - Jumat, 18 Februari 2022 12:20 WIB
Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna (HO)

HalloMedan.co - PT Bank Syariah Indonesia Tbk kembali berprestasi dengan menyabet lima penghargaan bergengsi di ajang 5th Satisfaction, Loyalty and Engagement Award 2022. Torehan prestasi tersebut menjadi apresiasi atas layanan jasa keuangan syariah yang terbaik dari bank syariah terbesar di Indonesia ini.

Kelima penghargaan yang diraih yakni: peringkat 1 Satisfaction, Loyalty and Engagement (SLE) kategori bank umum syariah, peringkat 1 dalam Satisfaction Index 2022 dan Satisfaction Index 2022 Teller. Tiga penghargaan lainnya yaitu: peringkat 2 dalam Loyalty Index 2022, Engagement Index 2022 dan Satisfaction Index 2022 Customer Service.

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna berharap penghargaan ini memacu BSI untuk memberikan yang terbaik sesuai prinsip syariah melalui produk, layanan dan inovasi digital ke depannya. Saat ini, BSI aktif menggelar Project Operational Excellence yang fokus pada peningkatan kualitas layanan dan customer engagement. Sejalan dengan visi BSI untuk menjadi salah satu dari 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam lima tahun ke depan.

“Terima kasih kepada seluruh nasabah dan stakeholders atas dukungan dan kepercayaannya kepada BSI. Penghargaan ini memacu kami untuk selalu berinovasi dan bertransformasi memberikan kinerja dan layanan yang lebih baik," kata Anton, Kamis (17/2/2022).

BSI di tahun pertama sejak merger pada Februari 2021 menorehkan kinerja positif dengan perolehan laba bersih mencapai Rp3,03 triliun naik 38,42 persen secara Year on Year (YoY). Raihan impresif itu sejalan dengan konsistensi membangun fondasi, tranformasi digital dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia.

Total penyaluran pembiayaan mencapai Rp171,29 triliun atau naik sekitar 9,32 persen secara YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp156,70 triliun. Rinciannya, pembiayaan konsumer mencapai Rp82,33 triliun, naik sekitar 19,99 persen secara YoY dari sebelumnya yang sebesar Rp 68,61 triliun. Disusul pembiayaan gadai emas yang tumbuh 12,92 persen secara YoY.

Pembiayaan mikro tumbuh 12,77 persen dan pembiayaan komersial tumbuh 6,86 persen. Dari sisi kualitas pembiayaan, BSI mencatatkan NPF Nett yang membaik menjadi 0,87 persen pada Desember 2021.

Terkait digitalisasi, perseroan terus berinovasi melakukan transformasi. Terlihat dari keseriusan menggarap kanal digital BSI mobile dan e-channel. Per Desember 2021, transaksi kumulatif BSI mobile mencapai 124,54 juta transaksi atau tumbuh sekitar 169 persen secara YoY.

Dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BSI terus meningkatkan pertumbuhan tabungan khususnya tabungan Wadiah. Posisi Desember 2021, tabungan Wadiah tumbuh signifikan yakni mencapai 15,30 persen secara YoY atau menjadi Rp34,10 triliun. Untuk total tabungan mencapai Rp99,37 triliun atau tumbuh 12,84 persen pada waktu yang sama.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS