BSI Siap Mencetak Muslimpreneur di Medan

Dinda Marley - Rabu, 30 Maret 2022 19:12 WIB
MoU BSI dengan BPJS Ketenagakerjaan (HO)

MEDAN – Berbagai strategi dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mencetak Muslimpreneur sebagai salah satu segmen potensial yang diharap menjadi pendorong ekonomi nasional. Untuk mewujudkannya, BSI siap mendampingi dari sisi akses pendanaan, penyelenggaraan program pemberdayaan dan workshop untuk para entrepreneur, dukungan agar entrepreneur go digital serta program inkubasi entrepreneur Talenta Wirausaha.

Talenta Wirausaha BSI merupakan salah satu program yang mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Saat launching program, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki berharap program ini terus bersinergi dengan pesantren dan organisasi Islam dalam menumbuhkembangkan wirausaha santri berbasis syariah.

Pesantren dan santri memiliki peran penting dan dominan mengawal penguatan ekonomi syariah Indonesia. Pondok pesantren bukan hanya lembaga pendidikan yang bergerak di bidang agama, melainkan sebagai pendidikan yang responsif akan problematika ekonomi di masyarakat.

Dukungan yang sama juga disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin program Talenta Wirausaha BSI mencetak wirausaha muda handal dan mendukung akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia. Harapannya UMKM tumbuh dan bangkit sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional serta membangkitkan ekonomi umat melalui penguatan sektor bisnis ekonomi rakyat. Saat ini, tingkat wirausaha di Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain. Rasio kewirausahaan Indonesia baru 3,47 persen, sementara Singapura sudah 8,76 persen.

“Market Indonesia masih sangat besar sehingga menjadi peluang untuk berdaulat dalam ekonomi. Dalam meningkatan UMKM, bukan hanya soal pembiayaan tapi perlu pendampingan. Kuncinya adalah pendampingan bukan hanya pembiayaan,” ucap Erick.

Talenta Wirausaha BSI dan dukungan untuk UMKM

Sepanjang 2021, telah disalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp39,5 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan terjaga. Nilai tersebut sekitar 23 persen dari total penyaluran pembiayaan BSI.

Melalui program Talenta Wirausaha, BSI berharap dapat lebih optimal memberi dukungan bagi pelaku usaha, termasuk pembiayaan bagi para wirausaha muda. Melalui program ini, harapannya akan diikuti 5.000 peserta yang siap bersaing dari 26 wilayah terpilih di Indonesia, yang nantinya mendapat privilege untuk kesempatan pembiayaan, pendampingan usaha serta coaching dengan mentor–mentor entrepreneur sukses.

Untuk wilayah Kota Medan, BSI menggelar tahapan on boarding Talenta Wirausaha di Universitas Sumatra Utara (USU). Tahapan ini menjadi lanjutan Talenta Wirausaha BSI yang diresmikan Januari lalu. Program ini memiliki empat tahapan kegiatan utama yaitu onboarding, workshop (pelatihan dan pendampingan), awarding dan partnership.

"BSI siap menjadi mitra UMKM dari proses hulu hingga hilir supaya usahanya terus berkembang dan berkelanjutan. Inilah peran bank syariah, terus mendorong industri halal tumbuh dan sehat," kata Pjs RCEO BSI Wilayah Medan Ahmad Widodo, Rabu (30/3/2022).

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksah mendukung kegiatan-kegiatan yang memajukan UMKM sehingga segmen ini mampu bertahan dan bersaing.

"Kami menyambut baik program Talenta Wirausaha BSI ini untuk mencetak generasi muda berwirausaha," ucapnya.

Rektor USU Muryanto Amin menyatakan siap mencetak generasi muda unggulan sehingga memberi kontribusi untuk kemajuan bangsa. Talenta Wirausaha BSI diharapnya menjadi pembuka jalan mahasiswa untuk memiliki keahlian kewirausahaan.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) yakni MoU BSI dengan USU yang ditandatangani Ahmad Widodo dan Muryanto Amin. Kedua, MoU BSI dengan BPJS Ketenagakerjaan yang diteken Ahmad Widodo dengan Deputi Direktur Wilayah Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara Panji Wibisana.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS