DPMPTSP Kota Medan Gelar Bimtek "Customer Service"

Alief Fadli - Senin, 08 Agustus 2022 10:31 WIB
DPMPTSP Kota Medan Gelar Bimtek Customer Service (HO)

MEDAN - Meningkatkan kemampuan pelayanan publik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Customer Service di Grand Kanaya Hotel, Medan. Peningkatan pelayanan publik merupakan salah satu visi dan misi wali kota Medan di masa kepemimpinannya.

Peserta adalah ASN di lingkungan Pemko Medan, khususnya bidang pelayanan publik. Acara dibuka Asisten Umum Renward Parapat, menghadirkan pemateri dari Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis Sosial Kultural ASN Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LANRI) Isti Heriani dan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya DPMPTSP Alfa Rheza Daulay.

Membacakan sambutan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Renward menyebut, salah satu Indikator keberhasilan SDM pelayanan publik adalah kualitas layanan yang dihasilkan. Peningkatan kompetensi dalam melayani customer adalah keharusan untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan mindset.

Sebagai pelayan masyarakat, sudah menjadi kewajiban memberikan yang terbaik, profesional, tulus dari hati. Jangan pernah berfikir karena sangat dibutuhkan, masyarakat tidak punya pilihan lain. Semuanya perlu meningkatkan quality service kepada masyarakat.

"Di era kemajuan informasi dan teknik, masyarakat semakin kritis. Mau tidak mau menjadi tantangan bagi petugas pelayanan publik agar merubah mindset sebagai abdi masyarakat, melayani bukan dilayani," kata Renward, Senin (8/8/2022).

Pemko Medan terus berupaya membenahi kualitas pelayanan publik menjadi lebih baik melalui peningkatan sarana dan prasarana yang memadai, serta memanfaatkan informasi dan teknologi. Sarana dan prasarana yang baik jika tidak didukung SDM yang mempuni, memiliki integritas, tidak akan menghasilkan layanan yang memuaskan.

"Saya harap pertemuan ini tidak hanya menambah wawasan, tapi juga inspirasi serta motivasi kepada para peserta sehingga dapat berkomitmen dan bertanggung jawab untuk memberikan performa pelayanan yang terbaik, memiliki mindset melayani dan menjadi teladan bagi SDM di masing-masing OPD," ujarnya.

Isti Heriani menjelaskan, dirinya akan menyampaikan kebijakan secara nasional terkait pelayanan publik, baik itu standar minimal pelayanan agar bisa di akses masyarakat maupun pelayanan yang tidak berbayar dan transparan. Artinya, pelayanan ini harus objektif, tidak membedakan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga masyarakat merasa dilayani.

"Selain memberi materi kita, peserta diajak menguraikan apa saja yang dirasa kurang dalam pelayanan publik. Kita akan petakan sehingga untuk perbaikan," katanya.

Alfa Rheza Daulay mengungkapkan, Bimtek digelar selama empat hari, 8-11 Agustus 2022. Tujuannya melatih dan memperkuat softskill PNS di lingkungan OPD yang berorientasi pelayanan dan memiliki SOP front office agar mampu menerjemahkan seluruh proses pelayanan dalam bahasa yang mudah dipahami dan nyaman ketika di terima pengguna pelayanan yaitu masyarakat.

Materi yang akan diberikan adalah: Orientasi Program, Building Learning Commitment (BLC), Pelayanan Publik Sebagai Amanah UU ASN, Pelayanan dari Hati, Fasilitas Pelayanan, Komunikasi Pelayanan, Manajemen Perubahan, Implementasi Customer Service, Menyusun dan Seminar Rencana Aksi serta Warap Up.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS