MEDAN – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut ikut membangun desa menata kota. Sebab desa merupakan bagian terpenting dari suatu wilayah.

"Kita kembali ke desa bapak dan ibu. Dan kita besarkan karena itu lumbung kehidupan," kata Edy kepada para pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) yang hadir pada acara dialog dengan ABPPTSI Sumut di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Selasa (25/10/2022).

Menurut Edy, banyaknya jumlah orang yang melakukan urbanisasi dari desa ke kota sebenarnya patut disayangkan karena penduduk desa semakin berkurang. Padahal, banyak potensi sumber daya alam yang bisa dikelola di desa.

"Jika dikelola dengan baik dan benar, maka potensi desa akan membawa kemajuan bagi daerah. Makanya tagline saya membangun desa menata kota, itulah yang saya kejar," ujaranya.

• Menyambut Bulan Inklusi Keuangan, Jamkrindo Tingkatkan Literasi Penjaminan Kredit
• Iskandar ST: Puluhan Ribu Relawan Siap Menyambut Anies Baswedan di Medan
• UIN Raden Fatah Teken MoA Publikasi dan Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar

Oleh karana itu, Edy menjelaskan, sangat diperlukan ide dari para akademisi, petinggi kampus, dan civitas akademika lainnya untuk menyusun sebuah grand design. "Kepada guru-guru dan akademisi terus desain, saya perlu grand design untuk Sumut ini," ucap Edy.

Edy menambahkan bahwa dirinya tidak ragu sedikitpun dengan kemampuan sumber daya manusia yang ada di Sumut. Menurutnya, masih banyak sekali sumber daya manusia yang mumpuni di provinsi ini. Bahkan, perguruan tinggi di Sumut menghasilkan sekitar 22 ribu orang per tahunnya. Belum lagi keragaman yang menjadikannya semakin besar

"Secara demografi, Sumut ini saya akui jago-jago. Di Sumut ada semua agama, tapi bukan untuk dikotak-kotakkan. Ayo kita bangun provinsi ini sama-sama," ucapnya tegas.

Pada kesempatan yang sama, Ketua ABPPTSI Sumut, Bahdin Nur Tanjung mengatakan siap bersinergi dengan pemerintah provinsi untuk mewujudkan Sumut Bermartabat. "Silakan Pak gubernur mau apa, kami siap memberikan dukungan dan langkah-langkah untuk membangun Sumut ini,” ujarnya.

Bahdin menegaskan, Sumut sangat membutuhkan karakter yang jujur dan keras. Dan kedua karakter tersebut ada pada Edy Rahmayadi.

“Kita butuh pemimpin yang sesuai dengan karakter Sumut ini, harus jujur dan keras. Tidak mempan fitnah dan siap dengan segala tantangan. Itu semua ada pada Edy Rahmayadi, kita bangga punya pemimpin seperti ini. Kita sudah lama mencari pemimpin seperti bapak, programnya oke, kapabilitasnya juga oke. Mudah kita kerjakan dan laksanakan," pungkasnya.