MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan bahwa pendidikan akhlak sangat penting diberikan kepada generasi saat ini. Sebab, tak sedikit orang yang unggul secara akademik tapi kurang berakhlak. Sehingga, mereka melakukan tindakan yang merugikan orang lain.

"Akademik memang sangat penting. Namun, bila tidak dibarengi akhlakul karimah, maka ilmu yang dimiliki akan digunakan untuk tindakan yang banyak merugikan orang lain," kata Edy saat menghadiri Milad ke-57 Perguruan Islam Al-Ulum di Jalan Puri, Kota Medan, Senin (9/1/2023).

Menurut Edy, salah satu cara pendidikan akhlak yang paling baik adalah dengan memberikan contoh. Tenaga pengajar atau guru harus bisa menjadi teladan bagi siswanya sebelum mengajarkan akhlak yang baik.

"Guru harus bisa menjadi contoh. Kemudian orang-orang dewasa di lingkungan dan kita semua harus bisa menjadi teladan. Baru selanjutnya kita ajarkan mereka akhlak yang baik,” ucapnya usai meresmikan gedung baru di sekolah tersebut.

• Nawal Lubis: Urusan Umat, Saya Tidak Mau Main-main...
• Segera IPO, Edy Rahmayadi Minta Bank Sumut Jaga Profesionalitas
• Musa Rajekshah Apresiasi Semangat RKI

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pembina Yayasan Pembangunan dan Pindidikan Al-Ulum Jihadul Ilmi, Namir Yuslem menjelaskan, untuk membentuk karakter anak pihaknya sangat terbantu dengan berbagai program dan kebijakan Pemprov Sumut. Begitu juga pengembangan pendidikan akademis, sehingga mempermudah institusi pendidikan dalam melakukan pengembangan.

"Visi dan misi Bapak Gubernur sangat mendukung pengembangan pendidikan. Dukungan Bapak seperti untuk memasyarakatkan Al-Qur'an sangat kami rasakan. Harapannya kita terus konsisten bersama untuk membangun pendidikan Sumut yang bermartabat," kata Namir.

Acara Milad dan peresmian gedung baru Perguruan Al-Ulum itu turut dihadiri Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Hasimsyah Nasution, Wakil Ketua MUI Sumut, Arso dan Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum. Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Asren Nasution, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Rahmadani dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Alfi Syahriza