Halodoc Unjuk Gigi di 4th DEWG G20

Dinda Marley - Kamis, 01 September 2022 13:31 WIB
Halodoc unjuk gigi di 4th DEWG G20 di Bali (HO)

HalloMedan.co - Inovasi teknologi di sektor kesehatan merupakan salah satu yang menarik perhatian pada ajang pameran Industrial Task Force (ITF) dalam pertemuan kelompok kerja ekonomi digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Nusa Dua, Bali. Halodoc sebagai pelaku telehealth menjadi satu-satunya perusahaan teknologi di sektor kesehatan yang unjuk gigi.

DEWG G20 merupakan bagian dari Presidensi G20 Indonesia yang bertujuan mendorong diskusi, negosiasi, sekaligus kolaborasi digital antara negara-negara anggota G20. Salah satu bentuk kolaborasi diejawantahkan dalam ITF. Pameran menampilkan gambaran transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor yang meliputi empat pilar yaitu infrastruktur digital (digital infrastructure), pemerintahan digital (digital governance), ekonomi digital (digital economy) dan masyarakat digital (digital society) melalui 12 stan yang berasal dari sektor swasta dan publik.

Dihadiri para delegasi G20, termasuk Kanada, Uni Eropa, Jepang, Turki, China, Australia, Inggris, India dan Korea Selatan. Halodoc memperlihatkan bagaimana peran inovasi teknologi mampu menyederhanakan layanan kesehatan di Indonesia, sebuah negara dengan berjuta kepulauan yang memiliki tantangan demografis dan isu ketersediaan tenaga kesehatan yang masih tinggi.

Sejak didirikan pada 2016, sepak terjang Halodoc kian menorehkan dampak positif. Mampu menghubungkan puluhan juta masyarakat Indonesia dengan dokter dalam hitungan detik, di manapun dan kapanpun. Mempermudah pemesanan antar obat langsung ke rumah, pembuatan janji temu serta pemesanan layanan lab hanya dalam satu aplikasi. Juga aktif menginisiasi berbagai inovasi untuk mendukung penanganan pandemi, salah satunya tes Covid-19 dan vaksinasinya dengan metode drive thru pertama di Indonesia. Secara total, ekosistem kesehatan digital ini telah memfasilitasi sentra vaksinasi dan pembuatan janji vaksinasi di 546 lokasi di 14 kota di Indonesia.

VP Government Relations and Corporate Affairs Halodoc Adeline Hindarto mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mempercayai Halodoc menjadi salah satu perusahaan teknologi yang bergerak pada sektor kesehatan untuk berpartisipasi di ITF.

"Wadah seperti ITF tidak hanya memberikan eksposur dalam skala internasional, tapi juga wadah pendorong bagi para pelaku industri Indonesia untuk saling menginspirasi dan berkolaborasi mendorong pengembangan teknologi digital untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia,” kata Adeline, dikutip dari rilis, Rabu (31/8/2022).

Misi mereka adalah menyederhanakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat lewat teknologi. Dukungan pemerintah khususnya Kominfo untuk pelaku industri agar terus menghadirkan teknologi digital dan adopsi masyarakat terhadap digital.

"Halodoc siap untuk terus menjawab tantangan-tantangan masa depan di layanan kesehatan lewat inovasi teknologi terdepan di industri,” ucap Adeline.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS