MEDAN - Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) pada 2021 melakukan Kembara Banoa Toba yaitu ekplorasi pengembangan pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara. Kegiatan penelusuran potensi wisata alam dan kebudayaan ini bertujuan mengumpulkan titik lokasi atraksi yang memiliki nilai jual pariwisata.

Lokasi-lokasi tersebar cukup banyak di sekitar Danau Toba, mulai dari titik atraksi wisata minat khusus seperti lokasi panjat tebing, terjun payung, wisata arung danau dan keunikan budaya dan sosial suku asli yang bernilai edukasi. Situasi pandemi Covid–19 yang sedang melanda dunia membuat potensi wisata budaya dan alam tersebut tidak dapat dikunjungi dengan aman.

Program vaksinasi dinilai perlu dilakukan untuk pelaku usaha dan ekonomi kreatif serta masyarakat di kawasan Danau Toba. Tujuannya menjaga imunitas masyarakat di daerah wisata yang cukup rentan tertular karena ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah.

• Pekerja dan Mitra Kerja Pertamina Divaksin Booster
• Tujuh Mitos dan Fakta tentang Susu yang Harus Diketahui
• Proyek-Proyek Properti Baru Diminati Konsumen, Marketing Sales APLN Lampaui Target 2021

Untuk mencapai tujuan tersebut, Mapala UI bekerja sama dengan Toba Pulp Lestari (TPL), salah satu perusahaan besar yang beroperasi di kawasan Danau Toba menggelar vaksinasi booster tahap tiga di area sektor operasionalnya yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, Samosir dan Simalungun. Juga menggandeng Kementerian Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan pemerintah masing-masing wilayah.

Totalnya 7.300 unit, TPL mendukung sepenuhnya operasional dan fasilitas kegiatan sehingga berjalan dengan lancar. Sudah berjalan di dua kabupaten dengan rincian: 25–26 Januari 2022 di Kecamatan Muara, Tapanuli Utara sebanyak 1.300 unit dan 26–29 Januari 2022 di Kecamatan Simanindo, Pangururan dan sekitar, Kabupaten Samosir sebanyak 6.000 unit. Untuk Kabupaten Simalungun, akan dilakukan di wilayah wisata Pematangsidamanik pada 9 Februari 2022 mendatang.

Muhammad Abror, koordinator vaksinasi dari delapan anggota tim Mapala UI mengatakan, kegiatan ini bersifat studi sosial sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi. Sebagai pemuda diharuskan banyak berkontribusi untuk masyarakat.

“Masyarakat sebagai pelaku wisata harus menjadi yang terdepan menyadari pentingnya vaksinasi untuk memperkuat imun sebagai faktor pendukung aktivitas wisata berjalan baik di masa pandemi. Masyarakat pelaku wisata, keluarga serta mereka yang berdomisili di sekitar obyek wisata menjadi target utama vaksinasi ini," katanya saat menggelar vaksinasi di Kabupaten Samosir, Sabtu (29/1/2022).

Menurutnya, pelaku wisata dan keluarganya harus sehat dan bersih sehingga mampu merepresentasi wisata sehat. Vaksinasi di dunia pariwisata diharap mendorong keinginan masyarakat yang belum divaksin menjadi mau divaksin.

"Kami berharap, ini menjadi bagian dari menyiapkan destinasi wisata untuk bisa kembali menerima kunjungan wisatawan dengan aman, sehat dan nyaman," kata Abror.

Community Development Manager Ramida Siringo-ringo mengatakan, pariwisata menjadi salah satu urat nadi kawasan wisata Danau Toba. Vaksinasi akan mendukung mobilitas dan aktivitas sektor pariwisata di masa pandemi semakin baik.

"Pariwisata merupakan wajah kita yang bisa dilihat secara konkret dan nyata oleh masyarakat luar. Masyarakat di sekitar destinasi wisata selayaknya sudah divaksin agar siap menjadi tuan rumah apabila nanti sudah beroperasi normal sehingga roda ekonomi berputar kembali," kata Ramida. [Me1]