HalloMedan.co – Semakin banyak sampah yang dihasilkan dari aktivitas bisnis online, melihat ini, Ninja Xpress bersama shipper berinisiatif mengumpulkan sampah untuk didaur ulang. Kali ini, dengan mengajak karyawan mengumpulkan sampah belanja mereka. Pengumpulan sampah
dilakukan bersama Kamibox, menjadi langkah nyata untuk mewujudkan logistik ramah lingkungan.

CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, untuk menerapkan logistik yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan, pihaknya menggandeng Kamibox untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah aktivitas bisnis online. Pertama kami memulainya pada 2022 dengan shipper.

"Kini, kami memulainya bersama karyawan. Kami ingin shipper dan karyawan menyadari dampak dari aktivitas bisnis online dan melakukan langkah nyata untuk mewujudkan logistik ramah lingkungan,” kata Andi, dikutip dari rilis, Kamis (19/1/2023).

• LWC Kembali Hadir, Kompetisi untuk Pejuang Obesitas
• Emas Dunia Masih Berpotensi Menguat, Berikut Faktor Pendukungnya
• IDCamp X KADIN 2023 Dibuka, IOH Targetkan Ribuan Talenta Digital Bergabung

Tiga kategori sampah yang dikumpulkan yaitu: Logam (kaleng, besi, aluminium). Kertas dan kardus (HVS, karton minuman, koran, majalah) dan plastik (botol, gelas, jerigen, botol sabun/shampoo/perawatan kulit, tutup botol, keranjang plastik.

Sampah akan dijemput setiap dua minggu sekali untuk didaur ulang. Semua dana yang dihasilkan dari pengumpulan sampah disalurkan untuk kegiatan sustainability living kepada anak-anak yang tinggal di TPST Bantar Gebang.

Kolaborasi Ninja Xpress bersama Kamibox dan beberapa pengelola sampah selama 2022 telah mengumpulkan 3 ton serta 1 ton sampah kardus dan karung dari shipper untuk didaur ulang. Upaya ini diperkirakan telah membantu menyelamatkan 10 pohon, mengurangi 10 ton gas CO2,
mengurangi kebutuhan 500 meter kubik lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), menghemat 22.500 kWh energi dan 275 kiloliter air.

Penanganan sampah oleh industri termasuk logistik menjadi tuntutan agar memiliki daya saing tinggi. Daya saing tidak hanya dilihat dari kuantitas dan kualitas produksi, namun bagaimana industri logistik mengelola dampak yang ditimbulkan dari aktivitas ekonominya. Maka dari itu, Ninja Xpress mendorong model industri logistik yang menerapkan reduce, reuse dan recycle.

Catatan Pusat Penelitian Oseanografi (P20) LIPI pada 2020, kenaikan bisnis online memicu perilaku konsumtif. Menyebabkan penggunaan kemasan pembungkus seperti plastik dan bubble wrap meningkat. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga mencatat, dari 68,5
juta ton limbah pada 2021, sebanyak 11,6 juta ton berupa sampah plastik yang berasal dari kegiatan di daratan.

Ninja Xpress siap membantu pengiriman paket dengan mudah melalui penjemputan langsung ke lokasi dengan terlebih dahulu mendaftar di https://selalusiap.ninjaxpress.id. Berbagai layanan dari regular, same day, hingga Cash on Delivery (COD) dengan perhitungan pasti dan pencairan
dua kali seminggu siap membantu UMKM mengirimkan paket ke seluruh wilayah di Indonesia.