MEDAN - Berlinang air mata, Halimah mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menanggapi pengaduannya. Perempuan berumur 34 tahun ini mengaku, anaknya sakit sedang dirinya hanya punya KTP, tidak ada BPJS Kesehatan.

"Terima kasih, Pak Bobby… Tolong bantu anak saya, gak minta apa-apa, cuma ingin anak saya sembuh," ucap Halimah di Rumah Sakit Madani, Jalan Bakti, Kota Medan, Selasa (11/7/2023) malam.

"Saya hanya penjual gorengan, di sini tak ada saudara. Tolong anak saya sampai sembuh," sambungnya.

Warga Jalan Halat Gang Kuba ini bilang, penyakit Jastin Januar Putra Mario diketahuinya sekitar tiga hari lalu. Awalnya demam tinggi. Halimah lalu membawanya ke Puskemas di Jalan Amaliun. Karena BPJS-nya mati, wanita berhijab ini terpaksa membayar uang perawatan sebesar Rp1,8 juta.

• H3RO Esports 4.0, Era Baru Kompetisi Esports di Indonesia
• Telkom Sukses Gelar Digiland 2023
• MPXL Teken Kontrak Angkut 660.000 Ton FABA PLTU

Dua hari dirawat, demam bocah enam tersebut, tak kunjung turun. Tak punya biaya lagi, dengan kondisi panas tinggi, Jastin dibawa pulang.

"Sudah tak ada lagi uang, itupun uang 1,8 juta saya utang sana-sini. Dokter melarang pulang, tapi tak ada biaya lagi, saya beli obat sirup aja di rumah," katanya.

Sampai di rumah, panas badan semakin tinggi. Kembali dibawa ke klinik terdekat. Di sini baru diketahui bahwa penyakit Jastin sudah komplikasi yakni DBD stadium empat, infeksi usus dan typus.

Halimah membawa kembali anak dari suami pertamanya itu ke RS Madani dengan memakai program wali kota Medan yaitu berobat dengan KTP.

"Ditolak karena nama Jastin tidak ada di kartu keluarga. Dia anak dari suami pertama," ucapnya.

Wanita bertubuh tambun ini hanya bisa pasrah dan meminta pertolongan temannya. Mendengar cerita Halimah, temannya menceritakan kembali kepada anaknya Reza yang kuliah di Jakarta. Tanpa pikir panjang, Reza langsung menghubungi Bobby Nasution melalui Intagram-nya.

Bobby merespon cepat. Dia instruksikan perangkat pemerintahan setempat membawa Jastin ke RS Madani.

"Alhamdulillah, Kepling yang bawa anak saya ke sini. Surat-surat masih dalam pengurusan. Terima kasih selagi lagi kepada Pak Bobby, saya bingung harus ke mana lagi mengadu. Tolong ya Pak, sampai sembuh anak saya.." katanya dengan mata berkaca-kaca.