Pertamina Kembali Temukan 'Illegal Tapping' di Belawan
MEDAN - Pertamina Patra Niaga kembali menemukan praktik illegal tapping atau pencurian minyak pada jalur pipa BBM di Bagantambahan, Bagandeli, Medanbelawan, Kota Medan pada Selasa (31/10/2023). Petugas menemukan barang bukti tujuh goni berisi BBM.
Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Susanto August Satria mengatakan, saat itu, petugas security didampingi Bawah Kendali Operasi (BKO) dari TNI Angkatan Laut sedang patroli jalur pipa laut. Mulai dari pos paluh, tambak-tambak sampai Bagantambahan dan ditemukan aksi illegal tapping di pipa 12 inchi produk Pertalite.
""Pencurian BBM ditemukan pada jalur pipa 12 inchi di Medanbelawan pada Selasa siang dengan cara melubangi pipa penyalur," kata Satria, Sabtu (4/1½023).
- Pertamina Patra Niaga Laksanakan Simulasi OKD Level 1
- Pertamina Patra Niaga Fasilitasi Akses Nelayan Mendapat BBM Subsidi
- Layanan ICT Wujudkan Pemerataan Konektivitas Digital Indonesia
Ia menjelaskan, petugas menemukan barang bukti selang sepanjang10 meter, keran yang sudah dimodifikasi dari kayu dan tujuh goni berisi BBM. Petugas pengamanan berkoordinasi dengan Fuel Terminal Medan Group. Langsung melakukan tindakan awal dengan menutup lubang sementara dan meminta bantuan tim teknis untuk menutup kebocoran pipa.

"Pelaku belum ditemukan, kami akan terus melakukan berbagai upaya preventif agar pencurian tidak terjadi lagi. Akan melakukan patroli rutin setiap hari dan mengingatkan masyarakat agar segera melapor kepada pihak berwajib apabila menemukan pelaku pencurian BBM," katanya.
Illegal tapping berdampak serius baik pelaku maupun masyarakat sekitar tempat kejadian. Hal yang paling umum adalah pencemaran lahan yang berujung pada kerusakan lingkungan, hingga kebakaran. Pelaku diancam hukuman pidana sesuai aturan yang berlaku.
Untuk pengamanan aset vital tersebut, Pertamina Patra Niaga rutin berkoordinasi dengan seluruh pihak baik pemerintah daerah, kepolisian dan TNI.