MEDAN - Asisten Administrasi Umum, Renward Parapat mengatakan bahwa pengelolaan arsip dinas yang efektif dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan dokumen oleh pihak yang tidak berhak.

"Oleh karena itu, saya minta agar semua peserta mengikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh dan sampai selesai," kata Renward saat membuka Bimtek Pengelolaan Arsip Dinas di Pemko Medan yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Medan di Hotel Grand Kanaya, Senin (12/9/2022) .

Renward menjelaskan, Bimtek ini merupakan momentum yang sangat berharga bagi kualitas kearsipan. Oleh sebab itu, seluruh peserta diingatkan kembali untuk serius di setiap tahapan pembelajaran.

• Kuatkan Ekonomi Keluarga, Rumah Pergerakan Arif Latih Kaum Ibu Produksi Sabun
• Kemenko Perekonomian: Revisi PP 109/2012 Membuat Negara Mengalami Kerugian dan Mengganggu Iklim Usaha
• PGN dan MUJ Perluas Jargas 472.032 SR di Jawa Barat

Pengelolaan arsip yang baik bertujuan untuk menjamin ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan hukum dan otorisasi legal. Kemudian sebagai sarana bantu untuk mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip.

"Saat ini hadir narasumber dari ANRI selaku Koordinator Kelompok Substansi Kearsipan Daerah II A. Saya berharap semua peserta memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Silakan eksplorasi seluas-luasnya wawasan dan pengalaman narasumber," ucap Renward.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Medan, Adlan mengatakan, pihaknya selalu berusaha melakukan perbaikan dan peningkatan pengelolaan kearsipan. Bimtek yang akan dilaksanakan selama dua hari ini adalah salah satu realisasi dari upaya tersebut.

"Seluruh peserta merupakan pengelola arsip dari semua perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan," ucapnya.

Acara pembukaan Bimtek dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Renward Parapat, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Medan, Adlan dan Kabid Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Doharni Susilawaty.