SIS Medan Gelar Business Week 2023

Canyon Gabriel - Jumat, 06 Oktober 2023 23:20 WIB
Delapan siswa SIS Medan menggelar Business Week 2023 di sekolahnya yang berada di Royal Sumatera (Me1)

MEDAN - Delapan siswa Singapore Intercultural School (SIS) Medan menggelar Business Week 2023 di sekolahnya yang berada di Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan. Tabiha, Rahel dan Nayla mewakili Farell, Syarah, Kevin Bryan, Khaisar dan Ahza mengatakan, acara seperti ini sudah dilaksanakan sejak SIS berdiri, terakhir pada 2017. Pascapandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan kembali.

"Kami panitia adalah murid SIS yang menjalankan tugas akhir, namanya pengabdian kepada masyarakat. Kami lakukan melalui kegiatan ini,” kata Tabita, Jumat (6/10/2023).

Persiapan dilakukan dalam seminggu. Total ada 38 booth, sudah termasuk sponsor, UMKM, booth dari murid dan charity. Sponsor yang bergabung mulai dari Sun Education, Adhya Group dengan Roti Romi dan Yoku Yatta, STIKES, PT Inalum, Hiru Coffee Shop, Klinik Altara, Priority Agency Prudential, Kenko, PT Union Confectionery, Scholar, PT Wesly Tour dan BPR Milala.

"Proposal yang kami ajukan menarik sama mereka," imbuhnya.

Tabita menjelaskan, Business Week merangkul Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) supaya murid-murid dan publik mencintai produk dalam negeri. Keuntungan dari penjualan, 50 persen disumbangkan ke penderita kanker. Alasan profit kegiatan untuk kanker karena mereka melihat di sosial media dan website banyak yang mengajak berdonasi ke penderita kanker.

“Saya ajak teman-teman melakukannya. Selama ini donasi banyak ke panti asuhan. Kami mau beda, ingin membangkitkan kepedulian orang-orang, salah satunya berdonasi untuk penderita kanker,” timpal Nailah.

Rahel menyambung, pihaknya juga mengajak murid-murid SIS berbagi dengan memberikan barang-barang pribadi yang masih layak kepada yang membutuhkan. Menurutnya, Business Week kali ini sangat berbeda, tujuannya juga beda. Biasanya dari murid untuk murid. Hari ini, publik juga ikut dan lebih ke festival. Harapannya di teruskan adik-adik kelas karena juga disetujui kepala sekolah.

“Sekolah langsung setuju karena sudah kita rencanakan dari awal, sudah terstruktur. Sebagai generasi muda, kita harus bertindak, bukan hanya ngomong,” kata Tabita lagi.

Wakil Kepala Sekolah Secondary Ferny didampingi Kepala Sekolah Bagian Nasional Nani mengapresiasi Business Week. Mereka bilang, tujuan belajar adalah melatih siswa tidak hanya di dalam kelas, tapi implementasi dari kelas ke dunia nyata, diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari.

"Sasarannya juga seiring kurikulum nasional, profil pancasila yaitu berwirausaha. Kegiatan ini menunjukkan skill mereka, kepemimpinan dan sosialisasi ke masyarakat,” kata Ferny.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS