SPBU Nelayan Deliserdang Diresmikan, Pangkas Operasional Melaut Sampai 60 Persen

Canyon Gabriel - Kamis, 31 Agustus 2023 06:52 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara daring dan serentak meresmikan SPBUN di Pekalongan dan wilayah lain di Indonesia (HO)

MEDAN - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meresmikan secara langsung Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Kabupaten Pekalongan. Secara daring dan serentak, juga meresmikan SPBUN di wilayah lain.

Kepala Bidang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Deliserdang Zulkifli Lubis meresmikan SPBUN 18.205.028 di Deliserdang. Lembaga penyalur ini, bagian dari program Solar untuk Koperasi (Solusi) Nelayan.

"Program ini, untuk mendekatkan akses BBM supaya tangkapan lebih besar dan menyejahterakan nelayan," kata Teten saat lauching program Solusi Nelayan di Pekalongan, Selasa (29/8/2023).

Solusi Nelayan adalah program bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN dan Pertamina Patra Niaga. Tujuannya untuk memenuhi ketersediaan dan aksesibilitas bahan bakar minyak atau produk lain untuk nelayan yang menjadi anggota koperasi.

Selain Teten, kegiatan di Pekalongan juga dihadiri Direktur Infrastruktur dan Logistik PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan perwakilan dari pemerintah daerah setempat.

Sedangkan di Deliserdang, selain Zulkifli Lubis, ada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Deliserdang Rabiatul Adawiyah dan Luthfi Kukuh mewakili Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut).

Alfian Nasution secara daring mengatakan, ada tujuh lokasi percontohan program Solusi Nelayan yang berjalan baik yaitu Aceh Besar, Deliserdang, Indramayu, Pekalongan, Lombok Timur, Semarang dan Surabaya yang akhir Oktober ini beroperasi. Menurutnya, SPBUN bisa menekan biaya melaut nelayan sampai 60 persen.

"Operasional melaut paling besar dari biaya BBM. Kehadiran SPBUN dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan. Selain itu, upaya ini dilakukan untuk mendekatkan akses energi," ujarnya Alfian lewat keterangan tertulisnya

Suplai dan distribusi SPBUN Deliserdang dari Fuel Terminal (FT) Medan Group yang jauhnya sekitar 54 kilometer dengan skema single handling. Memiliki kapasitas tangki 3.000 liter dan volume kuota per bulan 100 KL.

Menerapkan program Subsidi Tepat sebagai upaya mengoptimalkan penyaluran Solar JBT (subsidi) tepat sasaran. Pendaftaran Subsidi Tepat bagi nelayan cukup mudah, datang saja ke SPBUN membawa identitas pribadi dan surat rekomendasi.

"Kemudian registrasi dan verifikasi on-site oleh operator SPBU, terbitlah QR Code atau NIK terdaftar," kata Alfian.

Ketua Koperasi Nelayan Berkah Laut Tri Perdi menambahkan, SPBUN Deliserdang bekerja sama dengan pihaknya. Melayani kebutuhan BBM Solar JBT untuk 122 nelayan dengan jumlah kapal 203 kapal. berdasarkan Perpres Nomor 191/2014, nelayan yang mendapat BBM subsidi adalah nelayan yang memiliki kapal atau alat tangkap di bawah 30 GT.

"SPBUN hanya melayani pengisian BBM untuk nelayan anggota koperasi. Terima kasih atas terwujudnya harapan kami, SPBU nelayan sangat membantu. Semoga menjadi berkah bagi kami, nelayan di Deliserdang," kata Tri.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS