hallomedan.co – Mewujudkan misi Indonesia menjadi pemain berbagai segmen digital masa depan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) jalankan program pengembangan bagi talenta muda Indonesia agar menghadirkan inovasi yang berdampak dan mampu bersaing secara global.

Program melibatkan PentaHelix (pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, akademisi dan media) dan perusahaan bidang technology provider, PT Huawei Tech Investment. Ruang lingkup kolaborasi mencakup pengembangan skill digital para talenta dengan meluncurkan Interplay Smart Home+ yang diresmikan Direktur Network and IT Solution Herlan Wijanarko, Chairman of ITDRI Jemy V Confido dan CNBG CEO Huawei Indonesia Steven Wang di Innovation Center (InnoCent) di kampus ITDRI.

Interplay Smart Home+ merupakan living lab bagi para inovator untuk mengembangkan solusi digital hasil karyanya. Harapannya menjadi salah satu showcase atau interplay yang memberi insight bagi seluruh inovator Telkom maupun talenta dari organisasi lain untuk menghadirkan solusi digital yang impactful. Interplay dapat menjadi inspirasi para inovator untuk inovasinya yang telah rampung agar dapat terus dikembangkan.

• IM3 Buka Mini Gerai di Kota Sabang
• Pemerintah Tetapkan Status 544 Ribu Guru Honorer Menjadi ASN PPPK
• Rahudman Harahap Ajak Masyarakat Dukung Bobby dan Aulia

Di era digital saat ini, live streaming, work from home, kelas cloud dan smart home semakin populer. Rumah-rumah secara bertahap bertransformasi menjadi pusat produksi yang cerdas dan mengintegrasikan hiburan, kantor serta pendidikan dengan pemanfaatan jaringan internet. Inovasi Interplay Smart Home+ memanfaatkan teknologi Fiber To The Room (FTTR) untuk memberi pengalaman baru pengguna internet di rumah.

Pelanggan akan dialihkan dari "cakupan jaringan seluruh rumah" menjadi "cakupan gigabit seluruh rumah". Dengan Smart Home+ pengguna dapat merasakan kecepatan dan kualitas jaringan yang lebih stabil di seluruh ruangan di rumah.

Herlan Wijanarko dalam sambutannya menyampaikan, Telkom menyiapkan solusi smart city untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lain. Menurutnya, Telkom harus bekerja sama dengan banyak perusahaan teknologi untuk mendukung pengembangan teknologi terbaru.

"Sejalan dengan rencana membangun showcase di Telkom Kalimantan untuk menunjukkan kemampuan konektivitas digital, platform dan layanan kami untuk IKN,” kata Herlan, Rabu (29/3/2023).

Jemy V Confido mengaku optimis bahwa Interplay Smart Home+ dapat menjadi tempat para visitor untuk belajar, berinovasi dan mendapatkan ide baru. Interplay Smart Home+ terus dikembangkan selaras dengan kebutuhan industri dan menjadi inspirasi para inovator untuk
menghadirkan inovasi ter-update.

“Pengembangan teknologi digital menuntut kita untuk terus menyediakan solusi digital yang dapat membantu pengguna mengadopsinya. Kolaborasi Telkom dan Huawei dalam ekosistem digital ini adalah upaya membantu pelanggan mengakses solusi teknologi yang memungkinkan. Interplay Smart Home+ akan menjadi jembatan bagi inovator untuk memahami FTTR bekerja dan menginspirasi mereka untuk menciptakan inovasi yang lebih berdampak untuk masa depan. Interplay Smart Home+ juga tempat untuk belajar, berinovasi, mendapatkan ide dan hang out,” ujar Jemy.

Pada 2023, infrastruktur digital akan memasuki era baru. Telkom-ITDRI dan Huawei akan terus berkolaborasi demi meningkatkan dan mengembangkan kualitas Interplay Smart Home+, menambahkan lebih banyak aplikasi dan interkoneksi IoT serta membantu permasalahan yang ada di tengah industri guna menciptakan dampak pertumbuhan yang masif.

Steven Wang melalui paparannya menyebut, home digitalization sangat penting, khususnya dalam rangka pengembangan sektor ekonomi digital. Dalam skenario rumah dan UKM, Huawei FTTR memberi akses gigabit ke setiap ruangan, kemampuan konkurensi tinggi, latensi layanan rendah,
pengalaman roaming yang mulus dan manajemen O and M yang cerdas.

Dalam skenario rumahan, FTTR memungkinkan pengguna menikmati pengalaman smart home premium dalam layanan seperti kantor pusat, hiburan dan e-sport. Dalam skenario UKM, FTTR menyediakan UKM seperti hotel, rumah sakit dan perusahaan live streaming dengan koneksi broadband berkecepatan tinggi yang stabil, memfasilitasi transformasi digital.

"Telkom dan Huawei bekerja sama mengeksplorasi dan menginkubasi lebih banyak aplikasi layanan FTTR di rumah dan skenario UKM,” kata Steven.