MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengapresiasi vaksinasi yang digelar Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas) bersama BKM Masjid Nurul Islam di Jalan Karya, Karangberombak, Kecamatan Medan Barat. Dalam waktu kurang dari seminggu, jumlah pendaftarnya menembus 1.000 orang.

Ketua Ikanas Kota Medan Sahlan Jukri Nasution menyampaikan, kegiatan yang direncanakan dalam waktu singkat ini mendapat tanggapan baik dari masyarakat sekitar hingga daerah lain di Kota Medan.

"Alhamdulillah Pak, antusias masyarakat di luar dugaan. Kami apresiasi masyarakat yang sukarela menyukseskan kegiatan ini," ujarnya, Sabtu (20/11/2021).

• Kebutuhan Gas Semakin Meningkat, PGN Perkuat Infrastruktur dan Pasokan Gas Bumi
• VIDA Ubah Budaya Kerja Melalui Identitas Digital yang Aman
• Easycash Undang 2.000 Mahasiswa Ikuti Talk Show ‘Hybrid’ Nasional

Musa mengucapkan terima kasih kepada Ikanas yang ikut menyukseskan program pemerintah. Katanya, penyebaran Covid-19 saat ini sudah bisa diatasi karena jumlah kasusnya terus berkurang.

"Meski berkurang, bukan berarti virusnya selesai, virusnya masih ada. Alhamdulillah ini semua juga karena masyarakat kita sudah sadar manfaat vaksin," katanya.

Vaksinasi adalah ikhtiar bersama agar aktivitas sehari-hari bisa kembali normal dan ekonomi bangkit kembali. Tanpa masyarakat ikut serta, pemerintah tidak bisa apa-apa.

"Kalau dulu ada vaksinnya yang divaksin tidak ada, sekarang vaksinnya kekurangan karena semua orang minta," ucap Musa.

Dia mengingatkan kalau vaksinasi akan mendukung imunitas tubuh semakin kuat, khususnya saat terkena Covid-19.

"Bukan berarti setelah vaksin langsung kebal, namun kalau terkena kecil kemungkinannya menjadi parah. Jangan nanti pemerintah dibilang bohong, soal ajal hanya Allah yang tahu, tapi Allah ciptakan kita akal dan pikiran untuk berpikir dan berbuat. Insya Allah ujian Allah ini akan diangkat Allah, apa yang kita lakukan tanpa doa, tanpa bantuan Allah gak bisa kita selesaikan," ujar dia.

Musa berharap vaksinasi kedua dapat kembali digelar, Ikanas bisa menjadi contoh untuk kelompok masyarakat lain dalam upaya membantu program pemerintah menekan kasus Covid-19.