Wings Air Operasikan Pesawat Baling-baling, Ini Alasannya

Dinda Marley - Senin, 08 Agustus 2022 09:55 WIB
Pesawat Wings Air (HO)

HalloMedan.co - Lion Air Group bertahan mendukung operasional dan layanan penerbangan di Indonesia hingga saat ini. Tidak hanya melayani rute-rute besar dengan pesawat jet yang menguntungkan, tetapi juga melayani rute-rute di daerah perintis dengan pesawat propeller atau pesawat baling-baling yang merugikan.

Lion Air Group dengan anak usaha yang bergerak di sektor transportasi udara memberi penjelasan soal pengoperasian berbagai tipe atau jenis pesawat udara guna melayani penerbangan berjadwal dalam negeri (regular flight). Seluruh armada dioperasikan Wings Air adalah tipe ATR 72-500 dan ATR 72-600 yaitu baling-baling, tujuannya untuk menjangkau kota setingkat kecamatan dan kabupaten pada rute antarpulau hingga pulau terluar dengan rata-rata 200 frekuensi terbang setiap hari.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Minggu (7/8/2022) menyebut, operasional masih mengalami kerugian karena faktor utilisasi (tingkat pemanfaatan) pesawat ATR yang tidak optimal karena melayani daerah-daerah perintis. Selain harga bahan bakar pesawat lebih mahal dibanding harga avtur di bandara besar.

"Pengoperasion pesawat ATR tidak seperti pesawat jet. Walaupun masih rugi, Wings Air tetap melayani jaringan penerbangan sebagai kontribusi terhadap program pemerintah seiring fase pemulihan perekonomian daerah dan nasional," kata Danang.

Membantu menciptakan transportasi saling terkoneksi: antarkecamatan, antarkabupaten serta antarkabupaten dan kota besar. Penerbangan Wings Air pesawat ATR 72 terhubung dengan layanan penerbangan Lion Air Group yang dioperasikan menggunakan pesawat berbadan sedang (narrow body) dan pesawat berbadan lebar (wide body) di bandara besar sebagai penghubung utama (main hub).

Mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan logistik secara cepat, selamat dan aman. Pesawat ATR 72 mengakomodir penerbangan langsung (point to point) tepat atau sesuai insfrastruktur bandara di wilayah-wilayah hingga setingkat kecamatan.
Lion Air Group berupaya mempertahankan kelancaran pengoperasian pesawat, memastikan tetap kerkontribusi bagi masyarakat dengan menyediakan layanan penerbangan aman, sehat, selamat dan terjangkau ke depannya.

"Kami terus melakukan evaluasi kinerja serta menjalankan perbaikan agar tetap tumbuh, bersaing dan beradaptasi terhadap bisnis melalui langkah-langkah strategis korporasi," kata Danang lagi.



Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS