MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta kontraktor proyek pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun mengejar target rampung pada 2023. Sebab, infrastruktur itu sangat strategis dan dibutuhkan oleh masyarakat.

"Selain tepat waktu, tepat mutu juga menjadi prioritas kita. Jangan cuma waktu dikejar, tapi mutu diabaikan," katanya dalam rapat koordinasi proyek pembangunan jalan dan jembatan provinsi untuk kepentingan strategis Daerah Provinsi Sumut tahun jamak di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut, Jalan Sakti Lubis, Kota Medan, Senin (9/1/2023).

Menurut Edy, jalan untuk kepentingan strategis ini diharapkan dapat menjadi daya ungkit pemulihan ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, Pemprov Sumut memilih akses yang menuju kawasan wisata, pusat produktivitas, perkotaan dan kawasan daerah tertinggal serta terisolir. "Ini murni untuk rakyat. Tidak usah ragu-ragu," ujarnya.

• Hadiri Milad ke-57 Al-Ulum, Edy Rahmayadi: Guru Harus Bisa Jadi Contoh
• Nawal Lubis: Urusan Umat, Saya Tidak Mau Main-main...
• Segera IPO, Edy Rahmayadi Minta Bank Sumut Jaga Profesionalitas

Oleh sebab itu, Edy mengharapkan seluruh pihak mendukung kelancaran proyek pembangunan jalan sepanjang 450 kilometer yang tersebar di seluruh Sumut tersebut. "Saya mau ini terwujud untuk rakyat, ini motivasi kita. Saya minta kita semangat. Lakukanlah yang terbaik, pasti bisa," ucapnya.

Selain jalan dan jembatan, lanjut Edy, Sumut memiliki tugas menyiapkan infrastruktur pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada 2024. Untuk itu, dia meminta dukungan dari seluruh pihak dalam pelaksanaan pembangunan seperti venue dan lainnya.

"PON juga harus kita siapkan. Kurang lebih ada 34 cabang olahraga yang main di Sumut, kita harus selesaikan venuenya," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, Bambang Pardede memastikan komitmen kerja sama operasional proyek pembangunan itu untuk mengejar target rampung pada 2023. Selain waktu, Bambang menekankan kualitas juga harus menjadi prioritas yang harus dikejar. "Kita pastikan pengerjaan proyek ini harus tepat waktu dan mutunya," katanya.