Kepala Daerah Dukung Program Pendidikan Guru Penggerak

Redaksi - Rabu, 18 Mei 2022 13:58 WIB
Guru sedang mengajar peserta didik di ruangan kelas (Brankas foto Trenasia)

JAKARTA – Sejumlah pemerintah daerah memberikan dukungan dan apresasi terhadap Lokakarya 7 yang diselenggarakan Angkatan 3 dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP). Kegiatan yang memberikan informasi bagi para guru penggerak serta berfokus pada pengajaran ketrampilan ini merupakan wujud komitmen pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, mendukung lokakarya yang diselenggarakan Guru Penggerak. Menurut Acep Purnama, kegiatan ini mampu menggali bakat dan minat peserta didik. “Tentu ini tidak mudah, butuh kesabaran dan kreativitas yang tinggi,” kata dia dalam kegiatan lokakarya bertemakan “Festival Panen Hasil Belajar”, beberapa waktu lalu.

Acep Purnama meneruskan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berfokus pada minat murid akan memberikan perubahan positif di lingkungan belajar sekolah. Dengan begitu, program Guru Penggerak dapat dinilai berhasil. “Saya mengharapkan bisa menghasilkan pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berpusat pada murid, sehingga membawa kebangkitan dan kemajuan pendidikan,” kata dia.

Acep Purnama berharap Program Pendidikan Guru Penggerak juga bisa mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan pada 2025 mendatang. “Teruslah bersemangat dan tunjukkan serta buktikan bahwa guru-guru di Kabupaten Kuningan adalah guru yang berkompeten, kreatif, dan inovatif,” katanya.

Dalam kesempatan berbeda, Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, juga mengapresiasi Lokakarya 7 Angkatan 3. Erik mengatakan guru penggerak harus menjadi contoh dan pembawa perubahan. Tidak hanya berfokus kepada diri sendiri, namun juga di seluruh lingkungan belajar.

“Calon guru penggerak harus dapat meningkatkan kompetensi dalam mengelola pembelajaran yang berpihak pada murid dan dapat menciptakan murid-murid yang memiliki karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila,” kata dia.

Lokakarya 7 ini merupakan salah satu rangkaian yang harus diikuti oleh guru penggerak Angkatan 3. Kegiatan ini berfokus pada inovasi dan kreativitas sehingga mengharuskan setiap guru penggerak untuk berinovasi dalam menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan berfokus pada peserta didik. Melalui lokakarya ini, para guru penggerak dapat mempraktikan program-program secara langsung ke masing-masing sekolah.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril, saat dikonfirmasi mengapresiasi guru–guru penggerak Angkatan 3 yang telah melewati program dan memberikan yang terbaik pada Lokakarya 7.

Menurut Iwan, kegiatan ini merupakan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan kualitas pendidik.

“Kami memberikan selamat kepada guru-guru penggerak dan berbagai pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan untuk program persiapan kepemimpinan sekolah kita ini. Kami percaya dukungan dari seluruh pihak akan semakin mempercepat perubahan yang signifikan dalam kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia,” ujar Iwan.

RELATED NEWS