Kisah UMK Mitra Binaan Telkom yang Berkembang Berkat Digitalisasi

Dinda Marley - Sabtu, 26 Februari 2022 17:44 WIB
Telkom Indonesia (HO)

HalloMedan.coTelkom Indonesia komitmen untuk terus mengakselerasi ekonomi digital melalui digitalisasi di berbagai sektor dan lapisan masyarakat. Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) merupakan salah satu potensi ekonomi yang didukung Telkom untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi lokal. Pengembangan UMK tersebut dapat dilihat dari jumlah mitra binaan yang tergabung dari seluruh Indonesia dengan berbagai bidang usaha.

Salah satunya di Kota Lampung, JR Coffee berhasil mengembangkan usaha sekaligus turut memberdayakan masyarakat lokal. Memiliki nama awal Kopi Bubuk Bintang Gajah yang berdiri pada 2002, rumah kopi ini menjalankan usaha bersama delapan pekerja dari lingkungan sekitar.

Seluruh proses produksi dari roasting sampai pengemasan dilakukan secara manual. Total produksi mencapai 500 kilogram per bulan, proses pembuatan manual membutuhkan waktu yang cukup panjang. Hal ini menjadi tantangan JR Coffee untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi ke depan.

Bergabung sebagai mitra binaan Telkom pada 2007, mendapat dukungan pinjaman modal usaha. Modal dimanfaatkan untuk membeli mesin yang meningkatkan efektifitas produksi hingga satu ton per bulan demi memenuhi permintaan pasar, sekaligus memperluas jangkauan pemasaran. Tak hanya pemodalan, kini JR Coffee berhasil memasarkan produknya hingga keluar Pulau Sumatera dengan mengikuti berbagai pameran UKM dan berhasil sold out pada setiap kesempatan.

Hal yang sama juga dirasakan pelaku industri kerajinan UD Mitra Elang Abadi yang bergerak di sektor usaha pengemasan kapas dan perdagangan. Usaha yang dirintis sejak 2011 ini bergabung menjadi mitra binaan untuk mengembangkan sektor usahanya dari pengemasan kapas dan perdagangan ke sektor kerajinan bola kaki dan celengan dengan dukungan pinjaman modal usaha dari Telkom.

Memberdayakan 15 orang tenaga kerja di sekitar lokasi usaha, berhasil memproduksi 10.000 bola setiap bulan. Kini tidak hanya memasarkan produknya di Lampung, telah berhasil merambah ke Jambi dan Palembang.

Senior General Manager Community Development Center Telkom Hery Susanto saat mengunjungi kedua mitra binaan tersebut pada Januari lalu mengatakan, dalam mengembangkan usaha, diperlukan inovasi dan penyegaran pola bisnis dari para pelaku UMK, khususnya di masa pandemi yang membuat perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat yang awalnya offline menjadi online.

"Pelaku UMK sudah pasti terdampak dan kesulitan dalam menjalankan usaha di saat perekonomian terganggu. Untuk itulah perubahan kondisi yang ada seyogyanya diikuti dengan inovasi pelaku UMK agar dapat bertahan bahkan berkembang. Tentunya dengan mengoptimalkan teknologi dan digitalisasi. Di sinilah Telkom memainkan peran untuk mendukung para pelaku ekonomi lokal,” kata Hery, dikutip dari rilis berita, Sabtu ( 26/2/2022).

Digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan penting. Terbukti berkat digitalisasi, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sektor UMK tetap mampu memberikan kenaikan pada pemanfaatan e-learning, e-Commerce, literasi digital, permintaan delivery dan kebutuhan alat kesehatan dan kebersihan. Namun tidak dapat dipungkiri masih banyak permasalahan digitalisasi yang dialami UMK. Terutama UMK di beberapa daerah terpencil keterbatasan akses internet masih menjadi kendala.

"Pemahaman dari pelaku UMK terhadap teknologi, pemasaran online terbatas, proses produksi dan akses pasar daring dinilai belum maksimal," ucapnya.

Untuk itu, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi konsisten terus mengakselerasi pemerataan konektivitas sehingga seluruh masyarakat bisa memanfaatkan akses internet untuk kebutuhan sehari-harinya, termasuk dalam menjalankan usaha. Sehingga dapat meningkatkan digitalisasi masyarakat dan mempercepat ekonomi digital Indonesia.

"Kontribusi Telkom merupakan upaya menjadikan teknologi digital bermanfaat untuk semua orang, sejalan dengan semangat kami #DigitalUntukSemua demi menjadikan Indonesia yang lebih baik," kata Hery.

Editor: Mei Leandha
Tags TelkomBagikan

RELATED NEWS