MEDAN - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan memberi pelatihan pengolahan sampah kepada pengurus PKK Kota Medan di Hotel Madani pada Selasa (18/10/2022).

Kegiatan yang digelar selama dua hari itu dibuka Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Syarifuddin Irsan Dongoran. Pelatihan diharapkan mampu mengurangi produksi sampah rumah tangga yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Syarifuddin menjelaskan, setiap harinya Kota Medan memproduksi sekitar 2 ribu ton sampah. Dan semuanya di buang ke TPA Terjun. Oleh sebab itu, jika tidak ada penanganan maka dikhawatirkan TPA ini tidak akan mampu lagi menampung.

""Saat ini ada sekitar 4 Ha lahan yang sedang kami perbaiki di TPA Terjun. Namun, apabila produksi sampah terus dibiarkan maka dikhawatirkan lokasi yang ada tidak akan mampu lagi menampungnya," ujar Syarifuddin saat memberikan kata sambutan.

• Arsip Kecamatan Medan Denai Diserahkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dalam Format Digital
• Tingkatkan Pengetahuan ASN, Pemko Medan Gelar Bimtek Sengketa Kontrak
• PasarPolis Luncurkan “TAP Insure”

Syarifuddin mengatakan, melalui pelatihan ini peserta diharapkan mampu memanfaatkan sampah rumah tangga. Sehingga mengurangi produksi sampah yang dibuang ke TPA. Dia juga berpesan agar mengikuti pelatihan dengan serius sehingga ilmu yang didapat bisa disebarkan kepada masyarakat lain.

"Harapnya melalui pelatihan ini ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan sampah yang ada di rumah agar lebih bermanfaat dan memberikan penghasilan tambahan," katanya,

Pelatihan yang diikuti 120 peserta dari 21 kecamatan dan instansi terkait menghadirkan narasumber penggiat lingkungan, Dr. Indra Utama. Materi yang dibagikan mencakup pengelolaan sampah dengan komposter dan pemanfaatan sampah bekas menjadi barang bernilai ekonomis.