HalloMedan.co - Tidak hanya menang atas Curacao di bidang olahraga, Indonesia melalui CV Nusantara Jaya Food kembali membanggakan dengan ekspor perdana 27 ton singkong beku ke pulau di Laut Karibia sebelah selatan, dekat pesisir Venezuela tersebut. Nusantara Jaya Food merupakan salah satu UKM lokal yang 100 persen penjualannya untuk memenuhi pasar luar negeri.

Selain Curacao, produk singkong beku produksi Nusantara Jaya Food juga telah masuk pasar Belanda dan akan terus diperluas ke negara lain seiring dengan keinginan perusahaan untuk mengembangkan produk- produk frozen fruit dan fresh vegetables lainnya untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri.

Selain mendatangkan devisa bagi negara, perusahaan ini berperan positif dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan serta memberikan pendampingan dan pembinaan untuk petani di Jawa Timur dan sekitarnya.

• Telkom Perkuat DC Ecosystem dengan NeutraDC dan neuCentrIX
• Pasar Modal Indonesia Bantu Kaki Palsu dan Pembangunan Ruang Kelas di Sumut
• Operasi Zebra Toba 2022 Digelar

Novitha Herawati, pemilik CV Nusantara Jaya Food mengapresiasi kementerian dan lembaga terkait khususnya Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank yang mendukung UKM mengekspor produknya.

“Terima kasih atas kolaborasi pendampingan yang diberikan Kementerian Perindustrian serta akses pembiayaan melalui program PKE UKM LPEI yang membantu kami memperluas pasar ke Curaçao,” katanya, dikutip dari rilis, Selasa (4/10/2022).

Keberhasilan ini pun diabadikan melalui acara pelepasan ekspor perdana yang digelar pada Jumat (23/9/2022) di Surabaya. Hadir, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yunita, perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur dan perwakilan dari LPEI.

Kehadiran LPEI merupakan dukungan konkrit sekaligus kebanggaan bagi LPEI karena berhasil melahirkan UKM#LokalyangMendunia melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM.

“Sejalan dengan penugasan yang diberikan pemerintah melalui LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan. Kami mendukung penuh para pelaku UKM berorientasi ekspor melalui PKE UKM yang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha sebagai modal kerja untuk meningkatkan kapasitas produksinya sehingga dapat memenuhi permintaan pasar global,” kata Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso.

Riyani menambahkan, kolaborasi antara Kementerian Perindustrian dan LPEI melalui pendampingan dan program PKE ini semakin memperkuat daya ungkit para pelaku UKM sehingga mampu bersaing di pasar global seperti yang ditunjukkan Nusantara Jaya Food melalui ekspor perdananya.