Pasar Modal Indonesia Bantu Kaki Palsu dan Pembangunan Ruang Kelas di Sumut

Dinda Marley - Senin, 03 Oktober 2022 21:30 WIB
SRO bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik memberi bantuan kaki palsu di Kota Medan dan sekitarnya (HO)

MEDAN – Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, SRO bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik memberi bantuan kaki palsu di Kota Medan dan sekitarnya pada Minggu (2/10/2022). Besoknya, memberi bantuan pembangunan ruang kelas SMA Masehi Sibiru-biru di Kabupaten Deliserdang.

Kaki palsu diberikan kepada 30 orang, harapannya membantu tetap produktif dalam aktivitas sehari-hari. Sedangkan pembangunan ruang kelas dibutuhkan untuk menampung jumlah peserta didik baru dari 20 desa. Kedua kegiatan dilakukan bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2022, wadah edukasi pasar modal kepada masyarakat yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan SRO.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur BEI Risa E Rustam selaku perwakilan panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia. Seremoni dihadiri Komisi C DPRD Sumut Loso Mena, Deputi Direktur Pengawasan LJK 1 OJK Mangasi Yusliani, Direktur KPEI, Antonius Herman Azwar dan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Komunikasi dan Edukasi KSEI Rasmi Maryda Ramyakim.

Antonius dalam sambutannya menyampaikan, program ini membuka rangkaian kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, sebagai salah satu bentuk kepedulian pasar modal kepada masyarakat, khususnya di daerah guna meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.

"Semoga bantuan memberi harapan bagi para penyandang disabilitas. Terbantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, mampu berkarya secara mandiri,” katanya, dikutip dari rilis, Senin (3/10/2022).

Husnul Habib, perwakilan penerima bantuan kaki palsu menyambut baik bantuan yang diberikan regulator pasar modal. Baginya, bantuan sangat berarti dalam meningkatkan kepercayaan diri sekaligus mendukung produktivitas dirinya dan teman-teman sesama disabilitas.

Pada seremoni penyerahan bantuan pembangunan ruang kelas, diserahkan secara simbolis oleh Direktur BEI Jeffrey Hendrik kepada Kepala SMA Swasta Masehi Biru-biru, Etty Barus. Hadir dalam acara, Direktur BEI Risa E Rustam, Direktur Utama KPEI, Iding Pardi, Direktur KSEI Syafruddin, perwakilan dari kecamatan dan Polsek Biru-biru dan Desa Periaria.

“Dengan pembangunan ini, diharapkan prasarana sekolah semakin siap dalam meningkatkan daya tampung siswa dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Anak didik semangat untuk belajar dan berprestasi dan berkontribusi membawa Indonesia menjadi negara maju," kata Iding.

Etty Barus berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Katanya, selain akan digunakan untuk membangun ruang kelas baru, juga untuk membeli peralatan laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan komputer. Dijelaskannya bahwa sekolahnya merupakan satu-satunya SMA yang berlokasi di luar ibu kota kecamatan dengan Akreditasi B.

"Oktober ini, batas terakhir mempertahankan akreditasi. Kami harus punya ruang lab, kebetulan pasar modal membantu. Memang rejeki SMA Masehi-lah ini," katanya.

Dana CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia diperoleh dari alokasi fee transaksi bursa dan jasa kustodian sentral pada 9 Agustus 2022 sebesar Rp8,85 miliar. Juga alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp12,20 miliar.

Dana akan digunakan untuk kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia. Mulai dari menanam pohon, pengadaan perahu sekolah, program anak sehat untuk pencegahan stunting, restorasi daerah pesisir termasuk pengembangan kapasitas masyarakat, konservasi pangan lokal, program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, donor darah, bantuan ambulans, serta perbaikan sekolah rusak.

Berbagai kegiatan ini merupakan apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus komitmen memberi manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya di bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi. SRO akan berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat jangka panjang bagi penerima, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS