Pemprov Sumut Jadi Tuan Rumah Peringatan Hakordia 2022
MEDAN – Kepala Inspektorat Sumut Lasro Marbun mengaku sudah beberapa kali melakukan pertemuan untuk mematangkan persiapan Pemprov Sumut menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022.
Lasro mengatakan, peringatan Hakordia rencananya akan diselenggarakan di Lapangan Astaka Jalan Willem Iskandar, Kota Medan pada November mendatang. Dan persiapan kegiatan telah beberapa kali dibahas bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun internal.
"Untuk penganggarannya dari KPK dan Pemprov Sumut. Tetapi tidak boleh berlebihan. Seperti publikasinya nanti akan dilakukan dari Kominfo Sumut dan kabupaten/kota," ujar Lasro dalam sesi dialog interaktif di TVRI Sumut bersama Penyuluh Antikorupsi Inspiratif Peranita Sagala, yang dipandu pembawa acara Keriawan Sembiring, Kamis (13/10/2022).
- TP-PKK Kota Medan Gelar Pelatihan Pemasaran Online untuk Pelaku UMKM
- Kurangi Produksi Sampah, Pemko Medan Berikan Pelatihan Kepada Pengurus PKK
- Arsip Kecamatan Medan Denai Diserahkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dalam Format Digital
Lastro menjelaskan, di kegiatan nanti juga ada festival yang disusun Dinas Pariwisata seperti pembacaan puisi, drama dan penampilan seni yang berkaitan dengan hari anti korupsi sedunia. Pertunjukan drama akan diperankan oleh para pegiat antikorupsi.
Pada kesempatan yang sama, Lasro menyampaikan bahwa kepercayaan menjadi tuan rumah di Hakordia 2022 diharapkan membuat Sumut lebih baik lagi dalam penanganan kasus korupsi di masa mendatang. Minimal pencegahan sejak dini yaitu dimulai dari diri sendiri.
“Harapannya kita bisa pindah dari masa kelam dan tidak akan terjadi lagi. Sampai pada akhir periode ini, 5 September 2023. Dan seluruh jajaran Pemprov Sumut harus bertanggungjawab untuk itu,” ucapnya.
"Masyarakat mari lihat kami. Kepada pegiat antikorupsi jangan sampai ada yang ikut korupsi. Kita bisa berubah, mari buang stigma lama," tambahnya sambil mengatakan peringatan Hakordia digelar terbuka dan melibatkan banyak orang, termasuk anak usia sekolah yang akan dididik menjadi pegiat antikorupsi.
Sementara, Penyuluh Antikorupsi Inspiratif, Peranita Sagala mengapresiasi langkah Pemprov Sumut yang tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah di Hakordia 2022. Sehingga pihaknya mendapat kesempatan untuk menampilkan diri sebagai penyuluh yang mengusulkan pendidikan antikorupsi masuk dalam kurikulum sekolah.
"Terima kasih atas kesempatan dari Pemprov Sumut. Kami berkomitmen dan akan menunjukkan provinsi ini serius melawan korupsi. Kita harus percaya bahwa yang baik itu pasti terwujud, bukan terus mengikuti kebiasaan buruk. Bagaimana stigma ‘Semua Urusan Meski Uang Tunai’, bisa hilang,” ujarnya.