Sumut Jajaki Kerja Sama Pariwisata dengan Kamboja

Alief Fadli - Rabu, 22 Juni 2022 16:54 WIB
Pj Sekda Provinsi Sumut Afifi Lubis menerima kunjungan Wamenpar Kerajaan Kamboja Katoeu Mohammad Nossry di kantor gubernur (HO)

MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menjajaki kerja sama di bidang pariwisata dengan Kamboja. Harapannya, semakin banyak wisatawan dari Kamboja yang datang ke Sumut.

Hal ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Afifi Lubis saat menerima kunjungan Wakil Menteri Pariwisata Kerajaan Kamboja Katoeu Mohammad Nossry di kantor gubernur. Afifi mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas Pemprov Sumut.

“Kami sangat terbuka melakukan kerja sama dengan pihak mana pun, terutama dalam rangka pemulihan ekonomi yang targetnya untuk menyejahterakan rakyat,” kata Afifi, Rabu (22/6/2022).

Dijelaskkannya kalau Sumut punya beragam destinasi wisata, didukung geografis yang beragam mulai pegunungan, laut dan dataran rendah. Layak menjadi destinasi wisata pilihan warga Kamboja.

“Sektor pariwisata merupakan sektor yang paling terkena imbas pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan berkurang drastis, banyak pengurangan tenaga kerja yang mempengaruhi turunya PAD. Menjadi tanggung jawab Pemprov Sumut untuk mengembangkan potensi wisata secara berkelanjutan,” ujar Afifi.

Harapannya, ada pertemuan lanjutan untuk membahas hal-hal yang lebih detail dan teknis untuk mengembangkan gagasan pariwisata di Indonesia dan Kamboja.

Katoeu ingin ada pertukaran wisatawan antara Sumut dan Kamboja. Apalagi negaranya sudah menandatangani perjanjian kerja sama bidang pariwisata dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dia mau Pemprov Sumut menjalin kerja sama Sister Province dengan Provinsi Sihanouk Kamboja.

Kamboja memiliki satu juta penduduk muslim dengan ribuan masjid serta restoran yang menyediakan makanan halal. Perlu pembentukan kelompok kerja yang membahas kerja sama antara Sumut dan Kamboja.

“Perlu kita bentuk working group untuk mendekatkan kedua negara, melakukan kerja sama di masa depan,” kata Katoeu.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS