Wagub Musa Akan Datangkan Pelatih Taekwondo dari Korea

Dinda Marley - Rabu, 29 Desember 2021 17:15 WIB
Pengprov TI Sumut akan mendatangkan pelatih dari Korea (HO)

MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mendorong seluruh cabang olahraga siap menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan dilaksanakan di Sumut dan Aceh pada 2024. Tak terkecuali Taekwondo, rencananya akan mendatangkan pelatih dari Korea untuk Training of Trainer (ToT) pelatih lokal.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat menutup Kejuaraan Taekwondo Tingkat Provinsi Sumut di GOR mini Dispora Sumut. Dia juga ingin para atlet terbaik yang telah diseleksi bisa mengikuti pelatihan langsung di Korea.

"Kami coba nanti dari pengurus provinsi mendatangkan pelatih dari Korea untuk ToT pelatih di Sumut. Kalau pandemi sudah landai, kemungkinan kita seleksi atlet untuk dikirim untuk ke Korea, berlatih langsung di sana," katanya, Rabu (29/12/2021).

Semua ini sebagai upaya melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Sumut sebagai tuan rumah.

"Jangan nanti kita tuan rumah tapi tak bisa menjuarai, harus benar-benar giat berlatih," kata pria yang juga menjabat Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut ini.

Musa berharap pengurus dan dojang di kabupaten dan kota se-Sumut agar pembinaan atlet melihat yang benar-benar berprestasi bukan karena hubungan emosional.

"Jangan karena hubungan kedekatan atau segala sesuatu, kita tidak mau melihat itu, kita mau lihat prestasinya terutama untuk usia-usia yang memang saat ini mungkin belum bisa bertanding tapi diperhitungkan tiga tahun ke depan sudah bisa memasuki jenjang dalam kelas tertentu untuk merebut medali," ujarnya.

Dia mengucapkan selamat kepada para pemenang, diantaranya juara pertama Kota Medan dengan perolehan lima medali emas, lima perak, tujuh perunggu. Juara kedua Deliserdang dengan perolehan empat medali emas, lima perak dan enam perunggu dan juara ketiga Tanah Karo dengan empat medali emas, empat perak dan tujuh perunggu.

Seluruh atlet bisa terus ambil bagian dalam kejuaraan-kejuaraan di daerah, nasional dan lainnya. Dalam mengikuti pertandingan, ia juga meminta para atlet dan wasit sportif.

"Dalam setiap pertandingan, junjung tinggi sportivitas. Wasit dalam melaksanakan tugas dan mengawasi pertandingan harus benar-benar melihat, tidak ada keberpihakan ke mana pun," katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut Ardan Noor yang juga ketua panitia menyampaikan, kejuaraan yang diadakan dari 26-29 Desember ini diikuti 197 atlet dari 17 kabupaten dan kota di Sumut.

"Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan sebagai pemenang jatuh pada Kota Medan, juara kedua Deliserdang, juara ketiga Tanah Karo, harapan satu Binjai dan harapan dua Simalungun," kata Ardan.

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS