Bantu Industri Lokal, Sumut Dukung Aksi Afirmasi BBI

Alief Fadli - Sabtu, 26 Maret 2022 01:19 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri aksi Afirmasi BBI di Bali (Diskominfo Sumut)

MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung gerakan membeli produk dalam negeri dalam proses pengadaan barang dan jasa. Hal itu sesuai imbauan Presiden Joko Widodo pada Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Saya mendukung produk buatan Indonesia untuk membantu pelaku usaha dalam negeri,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, saat menghadiri aksi Afirmasi BBI di Hotel Grand Hyatt, Bali, Jumat (25/3/2022).

Menurutnya, aksi afirmasi berdampak positif terhadap industri atau usaha lokal. Semakin banyak yang membeli dan memakai produk lokal maka semakin cepat usaha lokal bangkit kembali, setelah terpuruk akibat terdampak pandemi, termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

UMKM sebagai penopang perekonomian Indonesia akan mendapat dampak baik. Jumlah UMKM di Sumut sekitar 1,1 juta unit. Kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja sebanyak 2,6 juta orang.

Sebelumnya, presiden memerintahkan seluruh kepala daerah dan instansi dalam negeri untuk membeli produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang dan jasa. Tujuannya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Juga mendorong UMKM masuk e-katalog supaya banyak produk yang bisa dibeli pemerintah daerah, kementerian, lembaga dan lainnya.

“Saya minta dan saya enggak mau ditawar-tawar lagi urusan yang Rp400 triliun di Mei. Segera juga dorong yang namanya UKM-UKM di daerah itu untuk masuk e-katalog. Masukkan sebanyak-banyaknya,” kata Jokowi.

Dia menargetkan hingga Mei 2022, anggaran sebesar Rp400 triliun digunakan untuk pembelian barang dari dalam negeri. Meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menyediakan berbagai macam produk yang dibutuhkan dalam platform yang tersedia. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan meningkat apabila produk dalam negeri lebih banyak dibeli ketimbang produk impor. Belum lagi lapangan kerja yang terdongkrak.

“Coba kita belokkan semuanya ke sini. Barangnya kita beli barang dalam negeri, berarti akan ada investasi, berarti membuka lapangan pekerjaan. Tadi sudah dihitung bisa membuka dua juta lapangan pekerjaan,” ucap Jokowi.

Editor: Mei Leandha
Tags BBIaksi afirmasiBagikan

RELATED NEWS