HalloMedan.co - Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) membagikan tips pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) di Top CSR Award. Webinar dengan tema Adopsi ISO 26000 SR dalam Kebijakan dan Implementasi CSR dihadiri salah satu pembicara yaitu Ketua Pengurus Yayasan BSMU Suhendar.

Suhendar dalam pemaparannya berpandangan, konsep dan tata kelola CSR harus berdampak bagus, akuntabel dan transparan. Pihaknya punya pola mulai dari inisiasi, penilaian awal, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

"Program CSR harus bisa berkembang lebih luas dan menjadikan masyarakat mandiri,” katanya, dikutip dari berita pers yang diterima redaksi, Kamis (24/3/2022).

• OJK dan BSI Sinergi Kembangkan UMKM Lewat BWM
• Kembali, Kiehl’s Kampanye #PelukUntukOrangUtan
• Membuka Rekening Saham, Begini Caranya...

Dia menyontohkan program untuk desa yang dijalankan Yayasan BSMU, penerima manfaat kini punya akses ke bank dan bisa membayar zakat.

“Sebelumnya mereka penerima zakat, lantas menjadi pembayar zakat. Dana kelolaan kami berkembang pesat,” ungkap Suhendar.

Konsep pengelolaan yang dijalankan pihaknya menerapkan prinsip CSR harus impactful, memiliki dampak jangka panjang, menyelesaikan problematika sosial dan menjadi wujud nyata creating shared value seluruh stakeholder.

"Selain itu, kami melakukan implementasi program secara kontinu dari hulu ke hilir, mulai dari inisiasi," katanya lagi.

Manfaat dari tanggung jawab sosial ini tidak hanya dirasakan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan BSMU, juga masyarakat sekitar. Terbukti dengan adanya zakat pertanian yang dinikmati masyarakat sekitar Desa BSI Lampung yaitu 20,25 ton serta penyaluran CSR 10 persen dari keuntungan kelompok Gapsera untuk kegiatan sosial.

Di akhir program, BSMU berhasil meningkatkan kesejahteraan petani dengan 100 persen rumah tangga miskin berpindah menjadi rumah tangga sejahtera serta masuknya 52 Kepala Keluarga mitra. Pada social impact, berhasil mendorong sistem jaminan sosial swadaya dengan alokasi CSR kelompok petani, pinjaman darurat serta aktivitas sosial lainnya.

Petani juga mulai memperluas produksi yang tadinya hanya empat ton per hari menjadi delapan ton per hari. Perluasan bisnis juga diperluas dengan bisnis benih pertanian organik serta perluasan pangsa pasar.

Webinar yang dihadiri pembicara dari beberapa perusahaan dan lembaga seperti MHU Coal, Kideco Jaya Agung, Geo Dipa Energi, Solusi Bangun Indonesia, Telen Orbit Prima, Indonesia Power Kamojang Pomu dan Chandra Asri Petrochemical, merupakan pra awarding dari puncak penghargaan yang akan berlangsung pada Rabu (30/3/2022) di Jakarta.

Sekedar informasi, BSMU di 2022 menjadi satu-satunya lembaga sosial yang meraih Top CSR Award 2022 5 Stars sebagai wujud nyata pengelolaan CSR professional. Ketua penyelenggara sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Top Business M Lutfi Handayani dalam sambutannya mengatakan, Top CSR Awards merupakan penilaian dan pemberian penghargaan bidang CSR yang tertinggi dan membanggakan di Indonesia.

“Diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia yang dinilai berhasil menjalankan program CSR, TJSL dan community development yang efektif dan berkualitas,” kata Lutfi.

Webinar Top CSR Awards 2022 merupakan sarana berbagi ilmu dan pengalaman dari para pakar CSR terbaik di Indonesia.

“Bagaimana filosofi dasar dan cara menjalankan CSR berdasar ISO 26000 SR dan best practice implementasi CSR dari sebagian perusahaan-perusahaan unggulan,” katanya lagi.